Saling memaafkan pada saat lebaran adalah hal yang biasa dilakukan. Namun pada dasarnya saling memaafkan harusnya dilakukan pada saat kita melakukan kesalahan. Baik si pemberi maaf ataupun yang minta maaf adalah kedua hal yang sulit dilakukan. Kadang gengsi dan rasa takut menjadi momok paling menakutkan dalam hal ini. Padahal menyegerakan minta maaf dan memberi maaf adalah kedua hal yang sangat mulia.
Ada beberapa tips agar memaafkan tidak berat dan hanya sekedar di mulut saja:
- Saling memberikan waktu untuk menjelaskan: Setiap masalah yang ada mestinya harus diluruskan. Jadi, coba sediakan waktu agar Anda masing-masing bisa menyampaikan masalah masing-masing dengan baik. Keluarkan semua 'uneg-uneg' yang Anda rasakan dan jangan ada yang ditutup-tutupi lagi.
- Menyadari bahwa saling memaafkan akan jauh lebih baik: Menyimpan rasa kesal atau dendam sangatlah tidak enak. Perasaan terbebani pasti akan selalu dirasakan dalam diri. Jika Anda membayangkan hal-hal indah bersama orang-orang yang Anda cap mempunyai masalah dengan Anda, pasti akan ada rasa menyesal, rindu, dan terbebani. Jadi solusi saling memaafkan adalah pilihan terbaik bukan?
- Mencoba saling memaafkan dan saling minta maaf: Memaafkan sambil Minta maaf akan menjadi penyatu yang mulia. Dari sini akan terjadi proses yang baik. Dimana ketulusan di sini diuji. Apakah Anda berani minta maaf dan memaafkan?
Jadi, indah bukan jika kita saling memaafkan?
Jadi tentrem hatinya