Saat anak sakit Bunda tentu akan merasa bersedih. Si Kecil yang biasanya terlihat ceria dan lincah justru tampak lemas dan tak berdaya. Supaya anak bisa segera sembuh Bunda biasanya segera memberikan obat. Namun bagaimana jika Si Kecil susah minum obat? Inilah cara mengatasi anak susah minum obat tanpa terlalu memaksakannya.
Coba beri pengertian
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan pengertian pada Si Kecil. Berikan pemahaman pelan-pelan bahwa obat yang berasa pahit tersebut bisa membantu anak untuk bisa kembali bermain seperti sedia kala. Bunda juga bisa mengibaratkan bahwa obat dalam tubuh Si Kecil akan berperan sebagai superhero yang memerangi virus penyakit.
Bunda juga bisa memberi pengertian bahwa rasa pahit dari obat hanya sementara dan bisa hilang. Sesaat setelah anak minum obat, segera berikan permen, buah, atau makanan manis lainnya. Tujuannya supaya rasa pahit bisa segera hilang dari pengecapan Si Kecil. Jadi anak tidak merasa trauma dengan rasa pahit obat,
Berikan obat dalam kondisi dingin
Anak memiliki kecenderungan untuk menyukai makanan dan minuman yang dingin. Mulai dari es krim hingga puding, anak-anak tentu menyukainya. Oleh karena itu, Bunda juga bisa mencoba trik minuman dingin ini untuk obat Si Kecil. Caranya mudah, sebelum diberikan pada anak obat didinginkan terlebih dahulu dalam kulkas.
Setelah 30 menit, keluarkan obat dari kulkas dan berikan pada anak. Sensasi dingin akan mematikan indera pengecapan untuk sejenak sehingga rasa pahit dari obat tidak akan terlalu terasa. Namun jangan menyimpan obat dalam freezer ya Bunda, Menyimpan obat pada freezer bisa merusak kandungan zat aktif sehingga obat menjadi tidak terlalu efektif.
Sisipkan obat di antara makanan
Cara ini bisa dilakukan pada Si Kecil yang merasa kesulitan minum obat. Cobalah untuk menyisipkan obat di antara makanan anak. Cita rasa dari makanan akan menyembunyikan rasa pahit obat sehingga Si Kecil tidak akan merasa takut. Pastikan untuk menghaluskan obat jika bentuk obat terlalu sulit dicerna anak.
Sebelum melakukan trik ini sebaiknya Bunda bertanya pada dokter apakah ada efek samping tersendiri saat mencampurkan obat dengan makanan. Hal ini karena beberapa zat aktif pada obat bisa menyebabkan reaksi tertentu jika dikombinasikan dengan makanan. Biasanya buah seperti pisang atau pepaya-lah yang sering dijadikan pilihan karena teksturnya yang lunak.
Bermain peran bisa membantu
Di usia anak-anak, imajinasi akan berkembang pesat. Bunda bisa memanfaatkan hal ini saat akan memberikan obat pada anak Caranya adalah dengan bermain peran. Bunda atau Ayah bisa bermain peran dengan Si Kecil seolah-oleh obat adalah benda yang bisa membasmi “monster” atau “virus” di dalam tubuh,
Bermain peran sebagai dokter dan pasien juga bisa dijadikan alternatif untuk memberikan obat pada Si Kecil. Bunda atau Ayah berperan sebagai dokter yang akan mengobati Si Kecil. Supaya anak tidak curiga, Bunda bisa berperan sebagai pasien terlebih dulu baru kemudian bertukar peran dengan Si Kecil.
Memberikan obat pada saat Si Kecil sakit mungkin akan menjadi PR tersendiri untuk Bunda. Terutama jika anak sulit untuk dibujuk minum obat karena rasa pahit yang membuat mereka merasa tidak nyaman. Semoga tips di atas bisa diterapkan saat anak sulit untuk minum obat. Untuk perlindungan tambahan saat Si Kecil sakit, usapkan Konicare Minyak Telon Plus atau Konicare Minyak Kayu Putih Plus supaya badan senantiasa hangat dan nyaman. Selain itu kandungan lavender dan geranium yang memberikan keharuman alami tanpa tambahan parfum yang efektif melindungi si Kecil dari gigitan nyamuk/serangga efektif selama 8 jam.
Photo Credit: pxhere.com
treeika
thanks tips.nya