Orang tua mana yang tak ingin memiliki buah hati yang cerdas? Bunda, kecerdasan otak Si Kecil bisa dibangun sejak dini, lho! Sebagai orang tua, adalah tugas Bunda untuk meningkatkan kecerdasan otak anak. Beberapa hal sederhana ini dapat Bunda lakukan agar anak cerdas. Yuk, simak apa saja.
Air susu ibu adalah asupan nutrisi utama yang diperlukan oleh bayi manapun agar anak cerdas. Memberikan anak ASI hingga usianya dua tahun akan memberikan dampak bagi perkembangan otaknya, walaupun ASI eksklusif hanya sampai usia enam bulan. Setelah usia ini Bunda masih bisa memberinya ASI namun diselingi dengan makanan lain yang juga bergizi. Selain membuat Si Kecil cerdas, ASI juga bisa meningkatkan kekebalan tubuhnya, lho!
Ajaklah Si Kecil untuk berbicara. Ketika mulai menginjak usia satu tahun, usahakan bayi Bunda sudah bisa mengucapkan minimal dua kata. Dengan mengajaknya berbicara, Si Kecil akan belajar meniru, memahami, dan mengingat kata-kata pendek yang Bunda ucapkan sehingga ini akan merangsang kemampuan memori otaknya. Otak bayi mengalami perkembangan yang sangat pesat. Meskipun ia belum bisa membalas kata-kata Bunda, namun sebenarnya ia mencoba untuk mencerna apa yang Bunda katakan melalui ekspresi yang diperlihatkannya.
Bermain adalah salah satu cara efektif untuk melatih kecerdasan otak anak, tergantung dari jenis permainan yang digunakan. Mainan sejenis puzzle akan merangsang kreativitasnya dalam membuat sesuatu. Bunda pun bisa ikut bermain bersamanya. Selain menambah keseruan, hal ini akan mempererat kedekatan Bunda dengannya. Berbeda dengan bermain sendiri, dengan menemani Si Kecil bermain, Bunda bisa mengenalkannya akan hal-hal baru yang belum pernah ia lakukan. Agar ia tetap merasa hangat dan terhindar dari masuk angin ketika asyik bermain, jangan lupa mengoleskan Minyak Telon Plus ya, Bunda.
Musik dapat melatih kecerdasan otak. Hal ini terbukti dengan anjuran berbagai ilmuwan agar memperdengarkan musik sejak bayi dalam kandungan. Di usia balita pun, Bunda bisa mengajarinya untuk bermain musik. Bermain musik akan meningkatkan kemampuan otak kanan anak sehingga kecerdasannya pun akan meningkat. Selain kecerdasan, musik juga bisa membangun manajemen emosi Si Kecil. Anda bisa mendaftarkan anak pada kelompok belajar musik dan Si Kecil pun akan senang bergabung dengan teman-teman sebayanya.
Pilih buku cerita bergambar. Anak kecil antara usia dua tahun sangat menyukai gambar. Dalam buku cerita, tentunya akan ada banyak gambar yang diulang-ulang yang melibatkan tokoh-tokoh di dalamnya. Ini akan membantu Si Kecil secara perlahan mengingat dan memahami apa yang ada di dalam buku tersebut, sehingga hal ini akan melatih kecerdasan memorinya. Diiringi dengan cerita dari Anda, ini akan membantu proses tersebut. Apa lagi jika ada banyak kosa kata yang diulang-ulang, tentunya akan memperkaya bendahara katanya, bukan?
Agar anak cerdas, Bunda juga harus mengimbangi usaha dari dalam dirinya. Pastikan menu makanan sehari-hari Si Kecil mengandung nutrisi yang diperlukan untuk kecerdasan otaknya. Salah satu zat gizi penting yang sangat berpengaruh untuk pertumbuhan otaknya adalah omega 3. Omega 3 bisa Bunda peroleh dari makanan laut, terutama ikan salmon. Lengkapi juga dengan sayur dan buah untuk menjaga kekebalan tubuh Si Kecil.
Cara-cara di atas adalah cara mudah yang bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari agar anak cerdas. Tentunya, progres yang diperlihatkan oleh masing-masing anak juga berbeda. Kuncinya, Bunda harus tetap bersabar karena di usia ini adalah usia di mana seorang anak memerlukan perhatian lebih dari orang tuanya.
terima kasih konicare