Ada cukup banyak manfaat kesehatan yang bisa didapatkan anak apabila ia tidur dengan cukup. Mulai dari meningkatkan kekebalan tubuh, jantung yang lebih sehat, hingga membuatnya menjadi anak yang lebih bahagia. Wajar jika Bunda merasa khawatir apabila anak batuk malam hari karena aktivitas tidurnya pun terganggu.
Walaupun begitu, Bunda tidak perlu langsung merasa panik. Pada umumnya, batuk pada anak bersifat self-limited disease, yakni dapat sembuh dengan sendirinya. Oleh sebab itu, sebagai pertolongan pertama, Bunda bisa melakukan beberapa cara berikut ini.
Saat anak batuk malam hari, kemungkinan ada lendir yang menggumpal di tenggorokannya. Nah, ketika tidur, posisi kepala sejajar dengan tubuh sehingga lendir semakin terkumpul di tenggorokan. Oleh sebab itu, apabila anak batuk malam hari, Bunda bisa mencoba mengatur bantal lebih tinggi untuk membantu mengalirkan lendir. Tidak hanya meringankan batuk, cara ini juga bisa mencegah refluks asam lambung (GERD).
Selain itu, usahakan agar Bunda rutin membersihkan tempat tidur. Ganti seprai minimal dua minggu sekali untuk mencegah debu berkumpul pada tidur yang bisa memicu batuk.
Bunda, jangan terburu-buru memberikan obat batuk pada anak saat ia batuk malam hari. Cobalah berikan madu terlebih dulu. Sifat anti bakteri, anti jamur, dan anti inflamasi pada madu bisa membantu meredakan batuk. Bunda bisa memberi satu setengah sendok teh madu pada anak sebelum tidur.
Sebagai alternatif, bisa juga melarutkan madu dengan secangkir teh hangat atau air putih. Namun, apabila si kecil masih berusia di bawah satu tahun, sebaiknya jangan diberikan madu terlebih dulu karena bisa berpotensi memicu botulisme atau keracunan makanan.
Nah, bagi si kecil yang belum berusia satu tahun tapi mengalami batuk malam hari, Bunda bisa memintanya untuk kumur air garam. Larutkan satu hingga satu setengah sendok teh garam dalam segelas air putih hangat. Minta si kecil untuk kumur air garam selama beberapa kali. Dampingi anak untuk memastikan agar ia tidak menelannya. Larutan air garam ini akan membantu mengeluarkan lendir sekaligus meringankan rasa sakit dan iritasi pada tenggorokan.
Jika Bunda mendapati si kecil batuk malam hari, pertolongan pertama yang juga bisa dilakukan adalah mengoleskan minyak telon atau minyak kayu putih pada tubuh anak. Khususnya pada bagian dada, perut, dan punggungnya. Rasa hangat yang diberikan oleh minyak telon atau miyak kayu putih akan membantu si kecil untuk mengeluarkan dahak dengan lebih mudah.
Apalagi jika Bunda menggunakan Konicare Minyak Telon dan Konicare Minyak Kayu Putih yang tidak hanya bisa memberikan rasa hangat, tapi juga membantu meredakan perut kembung. Untuk berjaga-jaga, siapkan Konicare di dekat tempat tidur anak sehingga Bunda bisa menggapainya dengan mudah saat diperlukan.
Cara satu ini mungkin cukup merepotkan jika dilakukam malam hari. Namun, apabila anak tidak kunjung berhenti batuk malam hari, terapi uap sangat layak untuk dicoba. Bunda hanya perlu menyiapkan ember berisi air panas di kamar mandi, lalu tutup pintu kamar mandi. Setelah beberapa menit, ajak si kecil masuk ke kamar mandi yang sudah dipenuhi uap air panas. Cara ini akan membantu anak untuk mengeluarkan lendir dari tenggorokan.
Atau Bunda bisa mencoba meneteskan Konicare Minyak Telon Plus pada difuser, aroma harum alami dari Konicare Minyak Telon Plus membantu melegakan pernapasan si kecil, membantunya untuk lebih rileks dan tidur lebih nyenyak.
Apabila Bunda sudah melakukan kelima cara di atas tapi si kecil tetap sering mengalami batuk malam hari, sebaiknya Bunda langsung membawanya ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Semoga si kecil cepat sembuh, Bunda!
Photo Credit: Pexels
Evaaryani93
makasih