Nature & Health

5 Kebiasaan Buruk Penyebab Stretch Mark yang Harus Dihindari

Meski bisa dikatakan sama sekali tak berbahaya dari sisi medis, kemunculan guratan pada kulit atau yang biasa disebut stretch mark cukup mengganggu bagi para wanita. Tak sedikit wanita yang merogoh uang cukup banyak untuk perawatan demi menghilangkan stretch mark, seperti penggunaan terapi mikrodermabrasi dan terapi laser. Guratan yang mirip dengan kulit jeruk ini dianggap mengganggu penampilan kulit dan mengurangi kepercayaan diri.

Stretch mark biasanya muncul dalam guratan berwarna merah muda. Seiring waktu, garis-garis tersebut bisa berubah warna menjadi putih atau keperakan. Stretch mark bisa terjadi pada siapapun, baik wanita maupun pria.

Stretch mark paling sering ditemui di area paha, betis, lengan, dan pinggul. Ada banyak faktor penyebab stretch mark. Berikut ini 4 kebiasaan buruk yang jadi penyebab stretch mark di kulit:

Jarang keluar rumah

Bertambahnya berat badan menjadi salah satu penyebab stretch mark yang paling sering ditemui. Biasanya, kemunculan guratan karena perubahan berat badan terjadi di area paha dan punggung. Untuk itu, Anda perlu sering beraktivitas di luar rumah agar bobot tubuh tetap terjaga.

Kehadiran stretch mark terjadi ketika ada perubahan berat badan secara drastis. Kondisi ini menimbulkan tekanan atau goresan pada kulit karena peregangan. Stretch mark ini biasanya tak akan lekas hilang meski berat badan sudah mengalami penurunan. Namun seiring waktu, stretch mark akan memudar dengan sendirinya dan kemudian berangsur hilang sepenuhnya. Sebaliknya, penyebab stretch mark juga bisa muncul ketika berat badan menyusut secara drastis.

Kurang minum air putih

Kemunculan stretch mark terjadi ketika ada peregangan pada sisi kulit yang kering. Artinya, penyebab stretch mark biasa terjadi pada kulit yang kurang lembab. Itulah sebabnya penyembuhan dan pencegahan stretch mark bisa dilakukan dengan minum air putih yang cukup setiap harinya. Pastikan kecukupan air dengan minum air putih minimal 2 liter atau 8 gelas per hari yang berguna untuk menutrisi dan menghidrasi kulit.

Anda pun bisa membawa botol air ke manapun Anda pergi untuk menjaga tubuh terhindar dari risiko dehidrasi. Ketika kulitmu mengering, maka stretch mark pun akan mudah muncul di kulit.

Pola makan yang tidak sehat

Perlu Anda ketahui, pola makan yang tidak sehat juga berkontribusi sebagai penyebab stretch mark di permukaan kulit, seperti misalnya mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak minyak jenuh dan berkalori tinggi. Selain makanan tak sehat, stretch mark juga bisa diakibatkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu, terutama yang mengandung steroid tinggi.

Agar terhindari dari kemunculan stretch mark, pastikan tubuh mendapatkan asupan makanan yang bergizi, seperti dari buah dan sayur, susu, telur, serta biji-bijian. Beberapa makanan bahkan disebut-sebut efektif bisa menghilangkan stretch mark, contohnya seperti teh dan minyak ikan. Mengkonsumsi makanan yang banyak memiliki kandungan vitamin C juga bisa membuat kulit lebih elastis dan memperlambat penuaan, lho.

Menggaruk kulit yang gatal

Banyak anggapan kalau kebiasaan sering menggaruk kulit bisa jadi penyebab stretch mark, benarkah demikian? Pada dasarnya, stretch mark disebabkan karena ada peregangan pada kulit. Nah, menggaruk-garuk kulit memang bukan penyebab stretch mark yang utama, namun bisa membuat stretch mark yang sudah ada jadi lebih parah. Apalagi kemunculan stretch mark seringkali menimbulkan gatal pada kulit.

Untuk menghilangkan rasa gatal pada kulit, gunakanlah Konicare Natural Stretch Mark Oil yang juga bisa digunakan untuk menghindari risiko kemunculan stretch mark. Penggunaan minyak ini juga sangat disarankan untuk ibu hamil yang rentan mengalami stretch mark di daerah sekitar perut, pinggul, dan paha.

Penggunaan obat-obatan

Penggunaan berbagai jenis obat juga bisa jadi penyebab stretch mark di kulit. Beberapa obat yang bisa memicu stretch mark antara lain krim lotion dan pil kortikosteroid. Kortikosteroid adalah jenis obat yang bisa menurunkan peradangan dalam tubuh yang biasanya dipakai untuk meredakan gatal, alergi, dan pembengkakan.

Agar kulit Anda bisa bebas dari stretch mark, ganti penggunaan obat-obatan tersebut dengan minyak Konicare Natural Stretch Mark Oil yang berasal dari bahan alami seperti minyak zaitun, argan oil, dan citrus paradisi, sehingga tak memiliki efek samping pada kulit. Konicare Natural Stretch Mark Oil cocok Anda gunakan untuk mencegah stretch mark muncul, jadi oleskan di perut, paha, dan area tubuh lainnya sejak awal masa kehamilan.

Jika Anda ingin menghilangkan stretch mark setelah melahirkan, tidak perlu khawatir karena Anda bisa menggunakan produk seperti Konicare Natural Stretch Marks Lotion dengan ekstrak shea butter dan avocado seed yang mampu menyamarkan stretch mark serta mengembalikan elastisitas kulit. Bukanlah hal yang mustahil untuk menyamarkan penampakan stretch mark, asalkan Anda rajin mengaplikasikannya ke area tubuh dengan stretch mark setiap habis mandi.

Artikel Lainnya

Komentar Bunda

Citra

informasi yang bermanfaat

Elizabethamora

oke

randika

terima kasih konicare

Lihat Komentar Lainnya

Copyright 2009 - 2022 Konimex. All right reserved
Copyright 2009 - 2022 Konimex.
All right reserved