Bawang merupakan salah satu jenis umbi lapis yang biasa dipergunakan sebagai bumbu untuk memasak memilki banyak khasiat bagi balita. Menjadikan bawang sebagai salah satu alternatif obat sudah menjadi tradisi sejak dahulu, namun sebagian dari bunda enggan menggunakan cara tradisional tersebut sebagai alternatif obat karena tidak menyukai bau kurang sedap yang ditimbulkan bawang. Berikut beberapa manfaat bawang putih dan bawang merah untuk balita:
Iris kasar dua siung bawang merah dan bawang putih, remas perlahan sampai mengeluarkan cairan, tambahkan minyak telon plus atau minyak kayu putih plus Konicare hingga tercampur rata. Usapkan pada leher, punggung dan perut balita secara perlahan, sebaiknya dilakukan ketika bayi sedang tidur agar tidak terganggu dengan basah dan bau bawang ditubuhnya. Campuran bawang dan minyak telon bersifat menghangatkan tubuh dan mengeluarkan aroma yang bisa melegakan pernafasan. Bawang memiliki sifat panas akan tetapi sama sekali tidak berbahaya bagi tubuh mungil bayi.
Bawang merah dan bawang putih juga dapat berperan sebagai antibiotik alami dan anti bakteri yang dapat mengurangi infeksi. Kandungan minyak atsiri pada bawang merah serta kandungan antimikroba pada bawang putih dapat menghalau bakteri. Gunakan bawang putih dalam jumlah yang sesuai pada saat bunda memasak untuk balita.
Bawang merah selain mengandung efek antiseptik, antibakteri dan anti radang juga berfungsi sebagai penetralisir racun dan penyerap bakteri serta virus. Siapkan beberapa siung bawang merah, iris kasar dan letakkan di sudut kamar tidur saat malam hari, keesokan harinya irisan bawang merah yang tadinya segar akan berubah warna menjadi hitam dan kusam, karena bawang menyerap bakteri dan virus yang ada diruangan. Buanglah bawang yang sudah menghitam dan gantilah dengan irisan bawang yang baru jika dirasa perlu. Menyimpan irisan bawang didalam kamar juga dapat menetralisir bau tidak sedap.
verawati22sianipar
okee