Hamil bukan berarti Bunda tidak diperbolehkan untuk bebas bergerak. Banyak mitos yang beredar saat menjalani masa kehamilan. Salah satunya adalah Bunda tidak diperbolehkan untuk bebas bergerak. Memang mitos ini tidak sepenuhnya salah, apalagi untuk Bunda yang mengalami kondisi kehamilan tertentu.
Namun, ibu hamil juga harus tetap menjaga kesehatan fisik agar siap menghadapi hari kelahiran. Tidak perlu olahraga yang berat, kok, Bunda cukup melakukan olahraga ringan melalui senam hamil berikut ini!
Bunda bisa melakukan senam ini sambil berdiri, duduk, bahkan berbaring. Caranya cukup seperti Bunda menahan buang air kecil. Bila gerakannya tepat, maka otot perut dan bokong tidak akan ikut mengeras. Ketika sudah menemukan gerakan yang tepat, lakukan selama 10 detik kemudian istirahat selama 10 detik. Sebaiknya kegel dilakukan tiga kali dalam sehari dengan perhitungan 10-15 kali gerakan.
Pose jongkok bisa dikatakan sebagai salah satu pose senam hamil yang paling cocok dan aman dilakukan untuk memperlancar proses persalinan nantinya. Pose ini dapat membuka daerah panggul serta memperkuat otot-ototnya.
Cara melakukan pose ini dimulai dengan berdiri tegak, lalu Bunda bisa merentangkan kedua kaki serta menjaga posisi bahu tetap lurus. Kemudian, bergerak turun secara perlahan sambil menekuk kedua lutut. Pastikan punggung Bunda dalam posisi lurus, bukan membungkuk. Tahan pose ini selama 30 detik, lalu kembali ke posisi berdiri. Ulangi 3-5 kali pose untuk hasil yang lebih efektif.
Pose ini dipercaya untuk memperkuat bagian pinggul, pinggang, otot paha, serta mengurangi sakit punggung selama kehamilan. Caranya, Bunda duduk di lantai dengan posisi duduk bersila dengan kedua telapak kaki saling bertemu dan tangan memegang pergelangan kaki. Condongkan tubuh sedikit ke depan namun punggung tetap lurus dan santai. Bunda bisa melakukan pose ini sambil menonton TV agar senam makin menyenangkan.
Cara melakukan pose ini dengan mengambil posisi merangkak dan kepala sejajar punggung. Arahkan kepala ke atas sambil menarik dan melepas nafas. Lakukan dengan santai beberapa kali sehari. Senam hamil pose ini sangat disarankan untuk meredakan sakit pinggang apalagi untuk Bunda yang memasuki trimester ketiga.
Bila Bunda ingin mendapatkan suasana yang berbeda, jalan kaki di sekitar komplek rumah juga disarankan, lho. Namun, beda trimester, beda pula rambu-rambu yang harus Bunda perhatikan saat berjalan kaki. Pada trimester pertama, jalan kaki dilakukan lebih santai tidak perlu secepat saat belum hamil.
Berlanjut ke trimester kedua, kondisi Bunda pun berubah lebih berat dan kaku. Maka, selama berjalan perhatikan dagu harus tegak, gerakan pinggul lebih pelan, dan ayunan kaki harus memperhatikan keseimbangan tubuh. Di trimester terakhir, hindari medan berat seperti menanjak. Bunda juga perlu ekstra hati-hati dalam menjaga keseimbangan tubuh.
Meski penting untuk tetap aktif selama masa kehamilan, Bunda juga harus memperhatikan kondisi yang tidak disarankan untuk melakukan olahraga. Berikut ciri-ciri ibu hamil yang tidak diperbolehkan melakukan olahraga:
Setelah melakukan olahraga ringan seperti senam hamil, saatnya Bunda relaksasi. Cukup dengan mengoleskan Konicare Minyak Telon Extra Lemongrass di telapak tangan, dada, dan belakang telinga. Aroma khas lemongrass dan sensasi hangatnya dapat membantu tubuh lebih rileks.
Tak hanya wangi dan hangat, kandungan lemongrass oil dalam Konicare Minyak Telon Extra Lemongrass juga dapat menghindari Bunda dari gigitan nyamuk, lho. Caranya mudah, hanya dengan mengoleskannya di tangan dan kaki yang tidak tertutup pakaian. Tubuh hangat, relaks, dan terhindar dari gigitan nyamuk!
Sumber :
https://health.kompas.com/read/2011/12/27/18162746/gaya.jalan.kaki.sesuai.usia.kehamilan
https://mamaschoice.id/article/senam-hamil/
https://id.theasianparent.com/5-macam-senam-ibu-hamil-untuk-memudahkan-persalinan-3
ok