Di usia kehamilan yang masih muda dan jika kondisi tubuh Bunda mendukung untuk hal ini, Bunda bisa saja melaksanakan ibadah puasa. Namun, perlu diketahui, Bunda sudah berbadan dua sehingga harus menjaga tubuh agar benar-benar kuat dan fit berpuasa hingga sore hari serta memastikan kebutuhan janin tetap terpenuhi dengan baik. Bagi Bunda yang ingin tetap segar dan bugar dalam menjalankan ibadah puasa, berikut tips ibu hamil yang bisa dicoba.
Kebutuhan yang satu ini tidak boleh Bunda abaikan. Usahakan Bunda minum air mineral lebih dari 8 gelas per hari untuk memenuhi kebutuhan air sang bayi yang ada di dalam kandungan. Hanya minum minuman manis saat berbuka, tapi setelah itu harus memperbanyak air putih hingga menjelang sahur. Jika kurang air putih, Bunda akan lemas dan mudah haus di siang hari ketika menjalankan ibadah puasa.
Karena Bunda akan melewatkan waktu makan siang, maka pastikan untuk mengonsumsi makanan bernutrisi tinggi ketika sahur. Pilih karbohidrat kompleks sehingga Bunda tidak akan mudah merasa lapar di pagi hari. Karbohidrat kompleks memerlukan waktu yang lama untuk dicerna sehingga mampu menahan rasa lapar. Konsumsi buah dan sayur untuk memenuhi kebutuhan vitamin wajib dilakukan oleh ibu hamil. Jangan lupa ikan dan daging sebagai cadangan protein di siang hari.
Makanan pedas dan berminyak akan membuat Bunda mudah haus di siang hari. Selain itu, makanan ini juga tak baik untuk perut, apalagi untuk Si Kecil. Jika memang terpaksa mengonsumsi makanan berminyak, maka batasi jumlahnya dan jangan terlalu sering. Di bulan puasa, Bunda harus betul-betul menjaga kesehatan tubuh, khususnya perut, karena jika tidak maka akan mengganggu ibadah yang akan Bunda lakukan.
Jika memang sudah tidak ada kegiatan, habiskan saja waktu siang Bunda dengan beristirahat. Beristirahat di siang hari saat puasa bagi ibu hamil bisa mengembalikan energi sehingga akan terhindar dari tubuh yang letih dan lemas. Tidur di siang hari dapat membuat tubuh Bunda tetap bugar ketika menjelang waktu berbuka.
Siapa bilang menjalankan puasa menghalangi ibu hamil untuk berolahraga? Bunda masih tetap bisa berolahraga, kok! Tapi tetap harus memperhatikan gerakannya, ya. Pilih gerakan ringan yang tidak memerlukan banyak energi sehingga Bunda tidak akan banyak mengeluarkan keringat. Pilih gerakan senam yang ringan asal bisa membuat otot tubuh rileks. Lakukan hal ini di sore hari sambil menunggu waktu berbuka. Jangan dilakukan di siang atau pagi hari karena kalau Bunda ternyata lelah dan ingin minum, tentu akan membatalkan ibadah puasa yang Bunda lakukan. Simpan energi di pagi dan siang hari ya, Bunda!
Bagi Bunda yang terbiasa ngemil, mungkin akan sedikit susah ketika mulai menjalankan ibadah puasa. Makanlah camilan di malam hari setelah berbuka. Tapi, ingat, pilih camilan yang bergizi, jangan yang terlalu asin atau mengandung banyak minyak. Pilih kacang-kacangan atau keripik bayam. Ngemil buah juga bisa menjadi alternatif yang menyehatkan untuk Bunda dan janin.
Dibanding tahun sebelumnya, mungkin ibadah puasa kali ini terasa lebih berat karena kondisi Bunda yang sedang mengandung. Namun, jika Bunda melaksanakan tips-tips ibu hamil di atas, Bunda tidak perlu khawatir karena pasti mampu berpuasa hingga sore hari.
Feature image credit by freestocks.org (pexels.com)
sangat bermanfaat sekali