Selain mual, pusing, dan sakit perut, salah satu penyakit yang sering muncul saat Bunda hamil adalah nyeri punggung. Ada beberapa hal yang mempengaruhi mengapa ibu hamil sering mengeluh nyeri punggung ketika hamil memasuki trimester kedua dan ketiga. Pertama adalah pertambahan berat badan yang signifikan hingga 10-15 kilogram, kemudian perubahan hormon yang membuat ligamen menjadi lebih longgar.
Selain itu, pertumbuhan dan pergerakan bayi juga banyak memengaruhi pembuluh darah dan saraf yang ada di bagian punggung. Jadi, semakin besar usia kandungan dan juga bayi, nyeri punggung akan semakin terasa. Apakah nyeri punggung bisa diredakan? Tentu bisa, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar nyeri punggung tidak terus-menerus muncul. Apa saja caranya?
Pijat lembut di bagian punggung
Cara pertama untuk mengatasi nyeri punggung saat Bunda hamil adalah memijat lembut di bagian punggung. Bunda bisa meminta ayah untuk memijat dari punggung bagian atas sampai punggung bagian bawah secara perlahan-lahan. Pijatan punggung secara rutin ini bisa dilakukan setiap pagi hari dan malam sebelum tidur. Pijatan teratur akan meringankan nyeri otot punggung, sakit pada punggung, sampai merilekskan tubuh. Bunda juga bisa lho menggunakan Konicare Minyak Kayu Putih di bagian punggung agar terus merasa hangat, nyaman, rileks dan mengurangi rasa sakit.
Kompres dengan es batu
Cara kedua yang bisa Bunda lakukan untuk mengurangi nyeri punggung adalah mengompres dengan es batu. Bagi beberapa orang, mengompres bagian tubuh yang sakit ini lebih baik dengan air panas. Padahal yang terjadi justru sebaliknya Bunda. Mengompres dengan air panas bisa membuat nyeri punggung semakin parah karena otot terbuka terkena air panas.
Jadi, sebaiknya Bunda bisa mengompres punggung dengan handuk yang diisi es batu atau sudah direndam dengan air dingin. Cukup kompres selama 20 menit saat nyeri punggung mulai terasa. Jangan mengompres air dingin ke perut Bunda, ya.
Perhatikan posisi duduk dan tidur
Cara selanjutnya adalah memperhatikan posisi duduk dan tidur Bunda. Posisi duduk ini sangat memengaruhi nyeri punggung karena posisi duduk yang salah bisa mengakibatkan nyeri punggung semakin parah. Misalnya, Bunda sering duduk membungkuk atau sering istirahat dengan posisi yang tidak nyaman. Jika posisi tersebut terus menerus dilakukan, urat saraf bisa nyeri.
Selain itu, ketika tidur, Bunda juga bisa memposisikan diri menyamping dan menaruh bantal di antara lutut dan punggung. Dengan begini, posisi punggung akan lebih rileks dan bisa mengurangi nyeri punggung secara bertahap.
Melakukan gerakan olahraga
Hal lain yang bisa Bunda lakukan untuk mengurangi nyeri punggung saat hamil adalah melakukan gerakan olahraga. Ini bisa Bunda lakukan saat pagi hari atau sore hari ketika badan sedang rileks. Pertama, lakukan peregangan punggung dengan cara merangkak dan lakukan sebanyak 5 kali. Kemudian, Bunda bisa berlutut dan membungkukkan ke depan, lalu angkat salah satu kaki ke belakang secara perlahan-lahan.
Tambahkan penyangga perut, agar Bunda lebih nyaman
Jika masalah punggung Bunda masih terus berlanjut, Bunda bisa mengurangi dan mengatasinya menggunakan penyangga perut. Salah satu alasan kenapa Bunda mengalami nyeri punggung adalah adanya rasa tarikan di area panggul dan punggung. Nah guna dari penyangga perut ini akan membuat perut Bunda merasa nyaman karena dibantu untuk mengurangi beban di area perut. Penyangga perut ini jenisnya bermacam-macam, ada belly belt, maternity belt, dan support harness.
Itulah beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi nyeri punggung. Semoga nyeri punggung Bunda bisa berkurang, ya.
Photo credit: wikimedia.org
ananoer
sangat bermanfaat