Musik klasik dipercaya dapat memberi pengaruh bagus terhadap perkembangan otak Si Kecil dalam kandungan. Karenanya, banyak pula ibu hamil yang sengaja memperdengarkan musik klasik kepada janin. Apakah Bunda termasuk salah satu yang melakukan hal tersebut? Sebetulnya apa saja pengaruh positif yang didapatkan oleh Si Kecil dari musik klasik? Simak penjelasannya berikut ini ya, Bunda!
Kaitan antara musik klasik dan kecerdasan otak bayi
Sebetulnya hingga kini belum ada penelitian ilmiah yang dapat membuktikan bahwa musik klasik mampu meningkatkan kecerdasan otak bayi. Di antara para ahli pun isu satu ini masih menjadi perdebatan tersendiri. Alasannya karena otak janin dalam kandungan memang lebih sulit untuk diteliti jika dibandingkan dengan bayi yang sudah lahir, anak-anak, atau orang dewasa.
Meski begitu, apabila dibandingkan dengan berbagai jenis musik lain, musik klasik memang cenderung lebih mudah diterima oleh pendengaran janin dan anak di awal-awal kehidupan karena alunannya yang teratur. Hal ini juga menjadi alasan kenapa umumnya bayi merasa nyaman saat Bunda menyanyikan lagu untuknya sebelum tidur.
Musik klasik dapat menstimulasi janin
Efek musik klasik untuk mencerdaskan janin dalam kandungan memang belum terbukti secara ilmiah. Namun, bukan berarti memperdengarkan musik klasik tak memberi efek apa pun. Aktivitas ini terbukti dapat menstimulasi Si Kecil dalam kandungan. Saat Bunda memperdengarkan musik klasik, biasanya Si Kecil akan memberikan respon dalam bentuk tendangan halus. Adanya gerakan yang dilakukan Si Kecil menunjukkan bahwa ia memiliki daya respon yang baik. Artinya, Si Kecil memiliki kondisi yang baik dan sehat.
Membentuk pribadi yang lebih tenang
Pada dasarnya, mendengarkan musik klasik memang dapat memberikan perasaan rileks dan tenang. Bunda bisa ikut mendengarkan musik klasik agar jauh lebih tenang dalam menghadapi perubahan hormon kehamilan. Risiko tegang dan stres pun bisa sangat diminimalisir. Nah, dengan kondisi emosional yang stabil, hormon-hormon di dalam tubuh juga akan ikut stabil sehingga dapat membantu pertumbuhan Si Kecil di dalam kandungan lebih optimal.
Efek yang sama juga bisa didapatkan saat Bunda memperdengarkan musik klasik kepada janin. Sebuah studi yang dilakukan di California, Amerika Serikat menunjukkan bahwa saat janin mendengar alunan musik, ritme napasnya akan cenderung mengikuti alunan musik tersebut. Jadi, saat Si Kecil dalam kandungan terbiasa mendengarkan alunan nada menenangkan dari musik klasik, kemungkinan besar ia akan tumbuh menjadi pribadi yang tenang pula.
Waktu yang tepat untuk memperdengarkan musik klasik
Lalu, kapan Bunda bisa memperdengarkan musik klasik kepada Si Kecil dalam kandungan? Usia kehamilan 5-6 bulan merupakan saat tepat untuk memperdengarkan musik klasik. Pada masa itu, sistem pendengaran janin mulai berkembang sehingga Bunda bisa mulai merangsang kemampuan pendengarannya.
Ada dua cara yang bisa Bunda lakukan untuk memperdengarkan musik klasik kepada janin. Pertama, mendengarkan melalui speaker sehingga Bunda bisa sekaligus menikmatinya. Bunda bisa ikut merasa rileks sehingga Si Kecil dalam kandungan juga ikut merasa tenang. Cara yang kedua adalah dengan menggunakan headphone yang diletakkan pada perut. Melalui cara kedua ini, janin bisa mendengar musik klasik secara lebih jelas dan meresponnya melalui gerakan yang dapat dirasakan Bunda.
Jadi, perlu diingat kembali bahwa hingga saat ini belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa musik klasik dapat mencerdaskan otak janin. Walau begitu, memperdengarkan musik klasik tetap memberikan efek positif, baik untuk Bunda maupun Si Kecil dalam kandungan.
Photo Credit: StockSnap (Pixabay)
ananoer
bagus infonya