Darah rendah dapat terjadi pada saat masa kehamilan. Penyebabnya, saat hamil sirkulasi dan pembuluh darah meluas karena adanya perubahan hormon. Umumnya, ini akan Bunda alami pada trimester pertama karena tubuh sedang melakukan penyesuaian. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Bunda bisa simak tips berikut ini, ya.
Hindari bergerak secara tiba-tiba
Apakah saat Bunda bergerak tiba-tiba (misalnya saat berdiri setelah duduk lama), Bunda merasakan pusing? Hal ini dapat terjadi karena adanya gaya gravitasi yang menyebabkan darah turun ke kaki dan tubuh bagian bawah lainnya. Inilah salah satu tanda Bunda mengalami darah rendah.
Dengan adanya gaya gravitasi ini, jumlah darah yang memasok oksigen ke otak menjadi menurun. Alhasil, jantung dan pembuluh darah harus bekerja lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan oksigen pada otak. Untuk itu, Bunda perlu menghindari bergerak secara tiba-tiba supaya tekanan darah tidak berubah secara drastis.
Perbanyak minum air putih
Minum air putih secara teratur memiliki manfaat yang tidak terhingga. Ternyata, dengan minum air putih yang cukup, Bunda juga dapat mengurangi risiko tekanan darah turun. Saat tubuh kekurangan air, Bunda juga kemungkinan besar kekurangan volume darah. Kekurangan volume darah akan menyebabkan tekanan darah juga menurun. Jadi, jangan lupa minum air putih ya, Bunda!
Jangan lupa ngemil
Ibu hamil juga dapat mengalami tekanan darah rendah karena kekurangan nutrisi. Untuk itu, Bunda perlu menambah asupan nutrisi yang baik untuk janin sekaligus menjaga tekanan darah Bunda. Ngemil di sela-sela waktu makan bagus untuk mencegah darah rendah. Bunda bisa coba kismis, almond, atau minum susu yang kaya mineral untuk darah sebagai snack.
Konsultasikan juga dengan dokter kandungan atau ahli nutrisi Bunda terkait makanan apa saja yang aman untuk ibu hamil.
Kenakan pakaian yang longgar
Saat hamil, tubuh Bunda akan mengalami perubahan untuk menyesuaikan janin yang Bunda kandung. Perubahan yang paling terlihat adalah ukuran perut dan dada. Untuk itu, Bunda perlu menggunakan pakaian yang lebih longgar. Selain untuk menyamarkan bentuk perut, pakaian yang longgar juga dapat menghindarkan Bunda dari risiko sesak napas.
Saat sesak napas, tubuh akan bekerja lebih keras untuk memasok oksigen ke paru-paru. Hal ini menyebabkan tekanan darah menurun karena sirkulasi darah terpusat pada daerah paru-paru. Supaya hal ini tidak terjadi, kenakanlah pakaian yang longgar.
Jangan mandi dengan air hangat
Terkadang, saat Bunda sedang dalam masa kehamilan Bunda akan merasa lebih cepat lelah. Beberapa mungkin akan menyarankan Bunda untuk mandi dengan air hangat karena uap dari air hangat akan memberikan efek relaksasi. Namun, tahukah Bunda bahwa mandi dengan air hangat juga dapat meningkatkan risiko tekanan darah rendah?
Hawa yang panas dapat menyebabkan tubuh kekurangan cairan sehingga volume darah dalam tubuh berkurang dan tekanan darah menurun. Saat tekanan darah menurun, Bunda akan merasa lemas, pusing, dan kurang bertenaga sehingga aktivitas Bunda akan terhambat. Ada baiknya bagi Bunda untuk menghindari mandi dengan air hangat atau melakukan sauna pada masa kehamilan.
Untuk memberikan kenyamanan dan relaksasi selama masa kehamilan, Bunda bisa rutin gunakan Konicare Minyak Telon Plus atau Konicare Minyak Kayu Putih Plus karena keharuman alami tanpa tambahan parfumnya dapat memberikan efek menenangkan untuk Bunda.
Photo Credit: Pexel
sangat bermanfaat