Masalah sulit tidur menjadi salah satu masalah yang kerap dialami di masa-masa kehamilan. Ibu hamil pada umumnya mengalami gangguan tidur atau insomnia ketika masuk masa trimester 3 atau minggu ke-28 hingga ke-40 pada kehamilan.
Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya insomnia, mulai dari masalah psikis, kelelahan fisik, hingga rasa cemas berlebihan jelang melahirkan. Apakah gejala insomnia ini bisa dihilangkan? Tentu saja bisa. Ada beberapa cara mengatasi insomnia yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi insomnia di masa kehamilan, berikut ulasan lengkapnya.
Cara mengatasi insomnia pertama yang bisa Bunda lakukan adalah mengganti posisi tidur. Posisi tidur yang salah akan membuat tubuh menjadi tidak nyaman ataupun rasa sakit pada punggung. Hal itu menyebabkan Bunda menjadi susah tidur.
Karena itu, Bunda bisa coba mengganti posisi tidur menyamping dengan merangkul guling. Posisi menyamping akan mengurangi tekanan pada punggung Bunda selagi hamil dan mengurangi rasa nyeri pada punggung. Ketika rasa sakit hilang dan posisi sudah nyaman, tidur akan menjadi lebih mudah.
Memperbanyak olahraga di pagi hari menjadi cara mengatasi insomnia yang selanjutnya. Meski begitu, olahraga bukan berarti memforsir tubuh dengan aktivitas-aktivitas yang berat. Ini dikarenakan hyper activities justru akan membuat masalah sulit tidur yang Bunda alami semakin parah.
Olahraga yang bisa dilakukan di pagi hari antara lain seperti yoga, pilates, hingga senam kehamilan. Selain menjaga agar kebugaran di masa kehamilan tetap terjaga, olahraga juga akan membantu mengurangi rasa nyeri pada punggung yang biasa dialami di masa-masa kehamilan. Olahraga yang dilakukan secara rutin pun bisa membantu Bunda agar tidur nyenyak di malam hari.
Di masa-masa kehamilan, tubuh sangat membutuhkan asupan makanan-makanan berkalsium. Apa yang diakibatkan oleh tubuh yang kekurangan kalsium? Salah satunya adalah rasa keram pada kaki. Hal inilah yang kerap dirasakan oleh Bunda di masa-masa kehamilan, sehingga membuat Bunda susah tidur.
Karena itu, cara untuk mengatasinya adalah mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung kalsium serta magnesium, seperti bayam dan sayur-sayuran hijau, kacang-kacangan, dan makanan-makanan atau suplemen yang mengandung vitamin B kompleks. Meski begitu, untuk memastikan jenis-jenis makanan yang boleh Bunda konsumsi, jangan ragu untuk mengkonsultasikannya pada dokter kandungan terlebih dahulu.
Selanjutnya, cara mengatasi insomnia di masa kehamilan adalah meluangkan waktu untuk relaksasi. Selagi di masa kehamilan, jangan sibukkan diri Bunda untuk aktivitas-aktivitas yang menyedot pikiran dan fisik secara berlebih. Tubuh juga membutuhkan waktu untuk rileks.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan, namun untuk memulainya bisa diawali dengan cara-cara sederhana dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang memberi ketenangan, seperti mendengarkan musik yang Bunda suka, berendam dengan air hangat, ataupun pijat kehamilan. Selain itu, hindari kegiatan-kegiatan seperti memainkan ponsel ataupun gadget setiap menjelang tidur. Dua hal tersebut malah akan membuat Bunda menjadi susah tidur.
Setelah melakukan beberapa cara untuk mengatasi insomnia, satu yang tidak boleh ketinggalan adalah suasana tempat untuk tidur itu sendiri. Segala cara yang sudah dilakukan menjadi percuma saat kamar tidur yang Bunda tempati tidak memberikan rasa nyaman. Kamar tidur yang nyaman akan membangun suasana yang positif sehingga membuat tidur menjadi lebih berkualitas.
Banyak cara yang bisa dilakukan agar kamar menjadi nyaman sesuai dengan versi Bunda sendiri, mulai dari tata letak, dekorasi, hingga kebersihan. Bila perlu, tambahkan aroma-aroma yang menyejukkan dan memberikan ketenangan seperti aromatherapy.
Tak ketinggalan, selain suasana kamar yang dibuat senyaman mungkin, kondisi tubuh juga perlu diperhatikan. Untuk membuat badan menjadi hangat, Bunda bisa mengoleskan tubuh dengan Konicare Minyak Telon Extra Lemongrass sambil dipijat pijat ringan. Selain menghangatkan, Konicare Minyak Telon Extra Lemongrass juga bisa memberi perlindungan pada tubuh dari gigitan nyamuk serta meredakan gejala masuk angin seperti mual dan kembung. Aromanya segar alami tanpa tambahan parfum, dan dapat membantu tubuh agar lebih rileks.
Nah, itulah cara mengatasi Insomnia yang bisa Bunda lakukan. Salah satu keluhan ibu hamil yang biasa ditemui adalah insomnia. Gunakan cara mengatasi insomnia yang telah disampaikan agar Bunda bisa istirahat dengan tenang.
Widya
good