Bagi seorang ibu hamil, seringkali harus dihadapkan pada beberapa larangan, terutama yang kaitannya dengan aktivitas berat. Apalagi ketika usia kandungannya semakin bertambah dan perut semakin membesar, aktivitas yang bisa dilakukan pastinya akan semakin terbatas.
Selama masa tunggu kelahiran sang buah hati, ibu hamil dianjurkan untuk lebih banyak beristirahat dan berdiam diri di rumah sejak usia kandungan masih muda. Aktivitas ibu hamil ini terasa membosankan, apalagi bagi Anda yang terbiasa menjalani aktivitas yang padat. Namun tak perlu khawatir, Anda bisa melakukan 5 aktivitas ibu hamil ini untuk mengusir kebosanan selama berada di rumah.
Aktivitas ibu hamil pertama yang disarankan yakni berolahraga. Selain untuk kebugaran, olahraga bagi wanita yang berbadan dua juga baik untuk menjaga kesehatan si buah hati di dalam kandungan. Olahraga bagi ibu hamil juga sangat efektif untuk menghilangkan stress. Tak perlu melakukan olahraga berat, sudah cukup dengan gerakan ringan seperti berjalan santai di sekitar rumah selama 10-20 menit setiap harinya.
Olahraga ringan lain yang bisa dicoba antara lain yoga prenatal, senam ibu hamil, berenang, hingga melatih teknik pernapasan. Selain memperlancar aliran darah, olahraga selama masa kehamilan juga bisa memperlancar proses persalinan. Kegiatan olahraga ini akan lebih menyenangkan jika bisa dilakukan dengan suami di rumah atau bersama teman sesama ibu hamil melalui video call. Lakukan dengan rileks dan hindari melakukan gerakan olahraga berat yang bisa membahayakan kesehatan janin.
Selama masa tunggu persalinan, aktivitas ibu hamil lain yang bisa dilakukan yakni berbelanja keperluan bayi. Nah, ingatlah untuk selalu melibatkan suami ketika memilih perlengkapan bayi. Anda bisa memulainya dengan membeli kebutuhan utama sang buah hati, seperti gantungan ayunan bayi, dot, tempat tidur bayi, kasur, bantal, dan jaring nyamuk untuk melindunginya dari saat tidur.
Lalu, jangan lupa untuk mempersiapkan kamar terbaik untuk bayi. Mulailah dengan mendekor kamar dengan ornamen dan barang-barang lain yang diperlukan. Taruhlah lemari atau rak untuk menaruh berbagai macam keperluan bayi di kamarnya.
Salah satu perlengkapan bayi yang penting untuk disediakan adalah Konicare Minyak Telon Extra Lemongrass yang berguna untuk memberikan rasa hangat pada tubuh bayi, meredakan perut kembung, dan melindunginya dari gigitan nyamuk atau serangga.
Kamar bayi haruslah nyaman dan aman, perhatikan segala aspek keamanan seperti colokan listrik, barang pecah belah, dan sebagainya. Aktivitas ibu hamil ini bisa dilakukan saat usia kandungan memasuki 7 sampai 8 bulan.
Pijat bagi ibu hamil sebaiknya dilakukan saat usia kehamilan sudah memasuki 12 minggu atau trimester kedua. Jika masih awam dengan pijat hamil, konsultasikan ke dokter kandungan tentang rekomendasi mengenai ahli pijat untuk ibu hamil. Dokter kandungan juga bisa memberikan saran mengenai bagian tubuh ibu hamil mana saja yang diperbolehkan untuk dipijat.
Ini karena tak semua bagian tubuh pada ibu hamil bisa dipijat. Hal ini penting untuk menghindari risiko keguguran atau kondisi lain yang membahayakan janin, misalnya seperti tekanan darah tinggi, preeklamsia, hingga gangguan plasenta.
Aktivitas ibu hamil ini perlu dihentikan ketika usia kandungan sudah mendekati persalinan atau berumur 32 minggu ke atas. Pijat hamil ini bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah, menghilangkan stres, melenturkan otot kaku, dan membuat tidur lebih nyenyak.
Untuk mengusir kebosanan selama masa tunggu persalinan, lakukanlah kegiatan yang Anda sukai. Banyak jenis hobi yang bisa dilakukan selama masa kehamilan, seperti aktivitas memasak, menyulam, menjahit, berkebun, menulis blog, membaca buku, menonton film, dan aktivitas ibu hamil lainnya yang bersifat recreational.
Jika tetap merasa bosan di rumah meski sudah beraktivitas, tak ada salahnya sesekali pergi ke luar karena terlalu lama di rumah tentunya akan membuat Anda merasa suntuk. Apapun itu hobinya, baik di dalam maupun di luar rumah, hobi yang ditekuni selama masa kehamilan haruslah termasuk aktivitas yang ringan agar tidak berpotensi mencelakai janin.
Staycation merupakan merupakan liburan singkat di rumah atau tempat lain yang tak jauh dari rumah seperti di hotel. Aktivitas ibu hamil ini rupanya memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.
Ajaklah pasangan untuk melakukan staycation setidaknya sekali atau dua kali dalam sebulan, bila memungkinkan. Aktivitas liburan ini bisa jadi alternatif bulan madu kedua atau babymoon singkat. Sejumlah manfaat dari staycation dengan pasangan antara lain menjalin ikatan dengan suami, melepaskan stress, dan membantu tidur jadi lebih nyenyak.
Widya
terima kasih infonya