Di dalam kandungan, bayi tidak hanya diam dan bergerak-gerak saja, ternyata sejak dalam kandungan, si kecil sudah banyak mempelajari beberapa hal, dari mulai memahami suara. Hal ini terjadi pada saat usia kandungan anda mencapai 7 sampai 8 bulan. Maka, jangan heran kalau si kecil akan bereaksi ketika dia mendengar suara dari luar, seperti suara musik, ajakan bicara dan elusan tangan lembut anda.
Selain itu, ternyata si kecil juga sudah mulai mengenali melodi, intonasi serta ritme berbicara anda, hal inilah yang akan membuat si kecil akan dengan mudah merespons terhadap tata bahasa yang memiliki melodi serta ritme yang mirip, atau tata bahasa yang sama dengan apa yang anda dibicarakan.
Selain belajar dan memberikan respon terhadap suara dan elusan, respon apa lagi yang akan diberikan si kecil sejak mereka masih dalam kandungan?
Untuk membuktikan ini memang sulit dilakukan, tapi kalau anda menggunakan alat USG, anda akan melihat si kecil menghindar kalau dia di sorot lampu / senter tepat mengenai matanya. Kondisi ini biasanya sudah mulai terjadi di usia kandungan 7 bulan, dimana saat ini si kecil sudah bisa membuka matanya.
Sejak dalam kandungan, si kecil umumnya sudah mengenali rasa. Pengenalan rasa ini berasal dari sari makanan yang anda makan. Hal inilah yang menjadi alasan kalau anda tidak suka sayuran selama masa kehamilan, maka kemungkinan si kecil juga akan susah untuk makan sayuran ketika besar nanti.
Selain belajar mengenali rasa, si kecil juga sudah mulai mengenali aroma. Hal ini bisa terbukti ketika si kecil sudah lahir, dia akan sangat peka terhadap aroma tubuh anda. Maka dari itu, anda sangat disarankan untuk tidak mandi sebelum anda memberikan ASI pertama. Ini dilakukan supaya si kecil merasa nyaman karena sudah mencium aroma anda secara langsung.
Sejak usia 20 minggu, bayi sudah mulai belajar untuk merespons terhadap berbagai hal yang ada di sekitarnya. Walaupun tidak banyak kegiatan yang dapat dilakukan, tetapi si kecil sudah mulai memasukkan jarinya ke dalam mulut sebagai pelajaran pertama untuk makan, menggerakan kaki, memukul dan bahkan si kecil sudah belajar untuk bernapas.
ananoer
tq infonya