Saat anda menyadari bentuk vagina anda membengkak, janganlah terlalu khawatir. Kondisi ini sangatlah wajar terjadi dan ini merupakan salah satu perubahan yang terjadi saat hamil. Anda perlu khawatir jika pembengkakan ini menimbulkan rasa sakit, bau yang tidak sedap, gatal, perih dan ada keluhan yang lainnya.
Perubahan yang terjadi pada vagina ini terjadi akibat dari beberapa hal berikut ini.
Melakukan hubungan seksual selama masa kehamilan memang menyenangkan, bahkan di trimester kedua, konon katanya anda akan merasakan sensasi yang sangat luar biasa ketika berhubungan intim. Tapi hubungan seksual yang terlalu sering dan kasar dapat menimbulkan luka pada dinding vagina anda. hal inilah yang membuat vagina anda membengkak dan terasa nyeri.
Untuk mengatasinya, sebaiknya hentikan dulu aktivitas menyenangkan ini. Kalau ingin memulainnya, usahakan jangan langsung melakukan penetrasi. Biarkan vagina anda mendapatkan lubrikasi yang sempurna. Kalaupun memang dibutuhkan, anda bisa menggunakan cairan pelumas vagina.
Infeksi bisa saja disebabkan karena jamur ataupun bakteri. Kalau infeksi ini karena bakteri, biasanya vagina akan menjadi bengkak dan disertai timbulnya keputihan yang terasa sangat gatal dan bau yang tidak sedap. Sedangkan kalau infeksi ini karena bakteri, vagina anda akan terasa bengkak yang disertai keputihan, rasa gatal dan timbul iritasi pada dinding vagina.
Kalau anda sering menggunakan alat bantu dalam berhubungan seksual, sebaiknya anda harus lebih berhati-hati lagi, karena beberapa benda tersebut bisa saja memicu alergi yang menyebabkan vagina menjadi bengkak, berwarna kemerahan dan timbul iritasi. Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya anda pastikan alat bantu seksual yang anda gunakan selalu bersih. Sebagai catatan, sebaiknya jangan pernah berbagi alat bantu seksual dengan siapapun.
himma
siap