Ketika sedang lelap tertidur di tengah malam, tiba-tiba bayi menangis dan Bunda pun berusaha untuk menidurkannya kembali. Tapi cara ini tak selamanya berhasil karena bayi terkadang susah tidur sehingga ia akan terus menangis. Sebagai orang tua, pastinya Bunda akan merasa khawatir, bukan? Nah, tak perlu bingung, Bunda. Bisa jadi berikut ini adalah alasan kenapa Si Kecil susah tidur.
Bayi Merasa Lapar
Bayi berusia di bawah 3 bulan sering terbangun di malam hari karena lapar, apa lagi jika Bunda terlambat memberinya ASI. Saat bayi terbangun di malam hari, Gunakan lampu redup saat ia ingin menyusu di malam hari, sehingga ia dapat segera tertidur kembali, jangan lupa minta Ayah untuk ikut bangun dan menemani Bunda menyusui di malam hari, sebagai bentuk dukungan dan bantuan untuk bersama – sama merawat Si Kecil. Atau jika Bunda sedang merasa lelah dan ingin sejenak beristirahat untuk memulihkan energi, ada baiknya Bunda menyiapkan satu botol ASI sebelum tidur agar Ayah bisa memberikannya pada Si Kecil sewaktu-waktu tanpa harus membangunkan Bunda. Jika Si Kecil berusia lebih dari 6 bulan dan sudah diberi MPASI, maka sebaiknya memberikannya MPASI terlebih dahulu 1-2 jam sebelum tidur.
Bahan Baju yang Kurang Nyaman
Inilah pentingnya memilih bahan pakaian yang nyaman untuk bayi. Kulit bayi sangat sensitif, jadi ketika bahan pakaian yang ia kenakan terasa kurang nyaman, ia pun akan menjadi rewel dan berusaha untuk melepaskannya. Coba ganti bajunya dengan yang baru dengan bahan lebih nyaman. Oleh sebab itu, ada baiknya ketika membeli baju untuk Si Kecil, pastikan bahannya lembut dan menyerap keringat.
Popok Basah
Jangankan Si Kecil, bagi kita orang dewasa ketika bagian baju atau celana ada yang basah sedikit saja pasti tidak nyaman, bukan? Itu pula yang dialami Si Kecil. Ketika popoknya basah karena air seni atau buang air besar, tentu ia akan merasa kurang nyaman, baik untuk telentang maupun miring ke samping. Cobalah untuk mengecek kondisi popok bayi dan segera ganti dengan yang kering jika memang basah. Apa lagi jika Bunda memakaikan popok kain yang tidak bisa menampung beberapa kali cairan, maka harus lebih sering mengeceknya.
Kondisi Kamar yang Pengap
Jika Bunda sudah memberikan ASI dan mengganti popoknya yang basah tetapi ia masih saja menangis, bisa jadi itu karena kondisi ruangan tempat bayi ditidurkan kurang membuatnya nyaman. Ruangan yang kurang cukup mendapatkan ventilasi udara maupun cahaya, bisa membuatnya terasa lembap dan pengap. Ada baiknya Bunda menidurkan bayi di kamar yang cukup memiliki pencahayaan dan ventilasi agar udara di dalamnya bersih dan segar sehingga bayi pun bisa tidur dengan nyaman.
Tubuhnya Kurang Sehat
Sama seperti orang dewasa, gangguan kesehatan bisa menjadi penyebab bayi susah tidur. Hidung tersumbat atau tenggorokan yang gatal bisa membuatnya merasa sangat tidak nyaman sehingga ia pun susah tidur. Karena bayi masih minum ASI dari Bunda, maka sebaiknya Bunda mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah serta hindari makanan yang banyak mengandung minyak atau membuatnya pilek. Nutrisi dari Bunda akan disalurkan ke bayi lewat ASI sehingga di sini ASI juga bisa berperan untuk meningkatkan daya tahan tubuh si kecil.
Dengan mengetahui penyebab kenapa bayi susah tidur, Bunda pun jadi tahu apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya. Karena bayi belum bisa bicara sehingga ia pun hanya bisa menangis ketika meminta ini dan itu, maka Bundalah yang harus mencoba memahami kebutuhan bayi. Semoga bermanfaat!
Photo credit: cherylholt (pixabay.com)
ananoer
tq infonya