Bayi

Cara Jitu Memandikan Bayi

Memandikan bayi bagi orang tua bukanlah hal yang mudah, terutama bagi orang tua yang belum penggalaman. Bayi belum terbiasa dimandikan, oleh karena itu mereka bisa memberontak, menangis, atau rewel sehingga kadang bisa membuat orang tua binggung dan panik. Namun, jika orang tua mengerti trik jitu untuk membuat bayi atau anak-anak menjadi penurut ketika dimandikan, maka kegiatan memandikan bayi menjadi mudah.

Cara Jitu Memandikan Bayi

Berikut ini adalah tips memandikan bayi yang dapat dengan mudah dipraktekkan oleh para orang tua.

  1. Tanpa paksaan Ketika Bunda mencoba memandikan bayi, cobalah untuk menghindari memaksa bayi atau anak untuk mandi. Awal proses memandikan bayi, Bunda bisa mengelap bayi menggunakan sponge atau washlap yang basah, sebagai tahap perkenalan. Jika bayi mulai terbiasa dengan cara ini, Bunda bisa memulai memandikan bayi dalam bak plastik yang digunakan khusus untuk memandikan bayi dengan diisi air secukupnya.
  2. Ketinggian air yang cukup Jika Bunda sedang memandikan bayi, maka sebaiknya gunakan air yang diisikan dalam bak dengan ketinggian dari dasar bak plastik sekitar 5 cm. Jangan sampai air tersebut menyentuh telinga bayi.
  3. Menentukan suhu air yang tepat Untuk membuat bayi merasa nyaman ketika dimandikan, periksalah temperatur air yang akan digunakan untuk memandikan bayi. Gunakan air yang hangat. Untuk memeriksa temperatur air, Bunda bisa mencelupkan sikut ke air tersebut, hal ini karena syaraf perasa pada sikut lebih sensitif dibandingkan dengan syaraf perasa pada telapak tangan. Mencampur air dingin dan panas dilakukan dengan mengisi bak dengan air dingin terlebih dahulu kemudian diisi air panas sedikit demi sedikit. Hal ini untuk menghindari adanya kecelakaan yang mengakibatkan anak tercelup pada air panas.
  4. Menyiram sedikit demi sedikit Cara menyiram juga perlu diperhatikan ketika memandikan bayi. Memandikan bayi yang tepat tidak dengan dimulai dari kepala. Bunda bisa menyiram sedikit demi sedikit mulai dari bagian kaki, kemudian bagian badan dan tangan, setelah itu ke bagian kepala secara perlahan-lahan. Bagian muka cukup diusap menggunakan washlap atau menggunakan tangan yang telah dibasahi dengan air.
  5. Cara mandi selang seling Memandikan bayi dapat menggunakan cara selang seling apabila bayi terus menangis. Cara awal adalah dengan memanfaatkan waktu awal ketika bayi belum menangis. Dalam waktu itu, Bunda bisa membersihkan area tertentu yang penting, seperti jika ingin membersihkan rambut dan bagian kepala sebelum mulai memandikan bagian tubuh lainnya. Ketika bayi mulai menangis dan meronta, bagian tubuh yang belum sempat dimandikan bisa dibersihkan pada proses memandikan bayi selanjutnya. Di proses mandi selanjutnya, Bunda bisa memulai dari bagian kaki. Hal ini dilakukan secara selang seling, hingga bayi mampu menikmati proses mandi.

Setelah selesai mandi, agar bayi merasa hangat dan nyaman, jangan lupa untuk mengoleskan Konicare Minyak Telon. Usapkan Konicare Minyak Telon dengan lembut kedaerah perut, dada, punggung dan telapak kaki. Sentuhan hangat Bunda ketika mengoleskan minyak telon ke bayi akan membuat bayi merasa nyaman dan tenang. Minyak telon memiliki banyak manfaat untuk kesehatan bayi seperti menjaga agar bayi tetap hangat, menghindarkannya dari perut kembung dan masuk angin serta terhindar dari gigitan serangga.

Artikel Lainnya

Komentar Bunda

Alisca

ok

siapp

wuih adik shafiyyah main air dia suka3x. thx infonya ya bunda konicare

Lihat Komentar Lainnya

Copyright 2009 - 2022 Konimex. All right reserved
Copyright 2009 - 2022 Konimex.
All right reserved