Sariawan atau stomatitis aphtosa merupakan gangguan pada mulut yang akan menimbulkan rasa perih dengan ditandai adanya permukaan cekung berwarna putih kekuningan. Kondisi ini bisa menyerang siapa saja, termasuk kepada bayi. pada beberapa kasus, bayi yang mengalami sariawan kebanyakan karena adanya pertumbuhan jamur candida albicans yang bisa ditularkan dari puting anda.
Selain itu, sariawan pada bayi ini bisa saja muncul di beberapa titik dalam mulut bayi, misalnya pada bagian pipi bagian dalam, langit-langit mulut atau bisa saja terjadi pada gusi. Untuk mengetahui ini, indikasi pertama yang bisa dilihat adalah, si kecil akan menolak untuk menyusu, suhu badan si kecil yan meninggi, bahkan bisa mencapai 40' celcius, cenderung rewel, banyak mengeluarkan air liur, dan biasanya mulutnya akan sedikit berbau.
Untuk mengatasi sariawan pada bayi, anda bisa melakukan beberapa langkah berikut ini.
Bayi masih sangat bergantung kepada asupan nutrisi yang dihasilkan lewat ASI. Untuk membantu si kecil dalam mengatasi sariawan, sebaiknya anda mengonsumsi makanan yang mengandung kandungan probiotik, misalnya yogurt atau suplemen probiotik sesuai dengan saran dokter. Makanan tersebut dipercaya mampu menjaga kesimbangan tubuh anda dan mampu meminimalisir perkembangan jamur candida, yang merupakan penyebab sariawan.
Beberapa ibu menyusui di daerah biasanya akan menggunakan cream tradisional untuk mengatasi sariawan pada bayi. Krim ini bisa berupa minyak kelapa alami (minyak keletik), atau cuka apel. Kedua bahan ini terbukti mengandung anti jamur alami, sehingga dapat mencegah pertumbuhan jamur candida. Caranya, anda tinggal mengoleskannya pada puting payudara anda sebelum menyusui. Selain itu, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan area payudara anda.
Jamur candida akan hidup dalam kondisi lembab dan gelap. Sinar matahari pagi ternyata dapat mencegah jamur candida ini hidup, sehingga akan membantu anda untuk mencegah terjadi sariawan pada bayi. Untuk itu, sebaiknya anda rutin mengajak si kecil berjemur dimatahari pagi. Selain itu, usahakan kamar si kecil selalu mendapatkan sirkulasi udara yang cukup dan terpapar sinar matahari secara langsung.
Alisca
ok