Bayi hanya bisa mengekspresikan apa yang dirasakan dengan cara menangis, tersenyum dan bergumam. Ketika bayi menangis, itu adalah tanda dia merasa tidak nyaman dengan dirinya. Penyebabnya bisa bermacam-macam, apakah karena lapar , mengantuk atau ada bagian tubuhnya yang sakit. Bila yang terakhir adalah jawabannya, berikut ada beberapa indikasi yang harus diwaspadai bila bayi menunjukkan tanda tidak nyaman :
Jika dahi bayi Bunda dirasa agak hangat ataupun panas, segera gunakan termometer untuk mengukur suhu tubuhnya. Suhu tubuh normal manusia adalah 36,5 - 37,5ºC. Jika suhu tubuh mencapai 38ºC maka bisa dikatakan bayi Bunda mengalami demam. Kenali penyebab demam, mungkin karena batuk, pilek atau flu. Pantau suhu tubuh secara berkala, jika suhu mencapai angka diatas 39ºC segeralah dibawa ke dokter.
Sembelit biasanya disebabkan oleh kurangnya cairan yang masuk ke dalam tubuh bayi. Sembelit pada bayi biasanya terjadi saat bayi mulai MPASI, penyebabnya karena makanan yang diberikan pada bayi terlalu padat. Berilah makanan yang sedikit cair dan perbanyak pemberian ASI dan air putih agar bayi terhindar dari sembelit.
Jika bayi hanya muntah sesekali, hal ini mungkin karena bayi kekenyangan. Namun jika bayi mengalami muntah dalam jumlah yang banyak dan sering, serta disertai diare, jangan disepelekan! Hal itu bisa mengakibatkan dehidrasi karena kekurangan cairan. Gejala kekurangan cairan antara lain menangis tanpa air mata dan tidak buang air kecil, serta tubuh bayi menjadi lemas.
Kulit bayi yang masih sangat sensitif rentan terhadap segala sesuatu yang kurang bersih. Memperhatikan kebersihan dan penggunaan pakaian, serta mengganti popok bayi sesegera mungkin setelah buang air dapat menghindari terjadinya ruam / iritasi pada kulit bayi. Namun, jika bayi Bunda terlanjur mengalami ruam popok, oleskan segera Konicare Natural Baby Diaper Rash Cream yang dapat menyejukan kulit kemerahan akibat ruam popok. Konicare Natural Baby Diaper Rash Cream mengandung ektrak Aloevera yang dapat menjaga kulit bayi tetap lembut dan sehat.
Bila bayi mulai rewel dan menangis tanpa alasan yang jelas, cobalah untuk memeriksa bagian perutnya. Jika perut bayi terasa agak keras, dan beberapa kali buang angin, ini merupakan tanda perut bayi kembung. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi perut kembung pada bayi. Caranya, dengan memijat perlahan perut bayi dengan gerakan searah jarum jam. Selain itu, Anda juga bisa mengusap-usap punggungnya dengan meletakkan bayi di atas kedua paha Anda dengan posisi perut menghadap ke bawah atau telungkup. Dan oleskan Konicare Minyak Telon dengan rata pada perut, punggung dan dada bayi setiap habis mandi. Konicare Minyak Telon dapat memberi kehangatan, serta meredakan perut kembung dan masuk angin pada bayi.
ananoer
tq infonya