“Coba gunduli saja dulu, pasti rambutnya akan tumbuh cepat dan sangat lebat”. Tentu anda sudah sangat akrab dengan saran tersebut, dimaman potong rambut bayi sampai botak menjadi ritual yang banyak dilakukan para orangtua. Mereka beralasan kalau dengan potong rambut, maka nantinya rambut rambut buah hatinya akan tumbuh menjadi lebih lebat dan tebal.
Menanggapi hal ini, dr. Resita Olanova, SpKK mengatakan kalau anggapan tersebut hanya mitos belaka. Menggunduli kepala bayi itu tidak serta merta akan membuat rambut si kecil tumbuh lebih lebat seperti yang selama ini kita harapkan. Dalam ilmu biologi, memang sesuatu yang tumbuh seperti halnya rumput, kalau dipangkas, akan tumbuh lebih cepat.
Hal yang sama juga terjadi kepada rambut si kecil,. Jadi, mungkin saja tradisi tersebut ada benarnya, karena pada dasarnya memotong rambut bayi sampai habis bertujuan supaya rambut bawaan dari rahim rontok dan akan digantikan dengan rambut baru.
Tapi yang perlu diketahui, walaupun tidak digunduli sampai habis, rambut si kecil bisa saja akan tumbuh tebal, dengan catatan si kecil membawa gen rambut tebal dan lebat. Tapi sebaliknya, kalau gen yang dibawa memang tidak lebat, tentu saja menggunduli rambut anak tidak akan ada efeknya sama sekali.
Jika anda termasuk orangtua yang membawa gen rambut tipis, untuk membuat rambut si kecil lebat, ada bebarapa cara yang bisa digunakan untuk menebalkan rambut anak anda, misalnya dengan banyak mengkonsumsi sari kacang hijau, mengkonsumsi susu kedelai, dan upaya lainnya supaya ASI yang diminum si kecil akan mempengaruhi kesuburan dan juga pertumbuhan rambutnya.
Selain faktor genetik, ada juga beberapa faktor yang mempengaruhi tebal tipisnya rambut si kecil, yakni.
Maka dari itu, kalau memang anda ingin rambut si kecil tebal dan berkilau, sebaiknya rawatlah rambut si kecil dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut. Tapi ingat, menggunduli bayi bukan berarti akan melebatkan rambutnya, itu hanya mitos saja.
ananoer
ok tq