Balita

Kebiasaan Kecil, Besar Manfaatnya

Bunda, di usianya yang masih dini si kecil memang menjadi makanan empuk bagi kuman dan bakteri. Bunda pun tidak bisa menghilangkan kuman dan bakteri 100 persen dari kehidupan si kecil, karena memang kita hidup berdampingan dengan kuman dan bakteri setiap harinya.

Yang bisa Bunda lakukan hanyalah mencegah agar kuman dan bakteri tersebut, tidak masuk ke dalam tubuhnya yang akan menyerang kekebalan tubuhnya sehingga menyebabkan si kecil jatuh sakit. Salah satunya cara yang bisa bunda lakukan adalah dengan memupuk kebiasan-kebiasaan sehat sedini mungkin kepada si kecil.

Kebiasan-kebiasan kecil yang kadang dianggap sepele oleh kebanyakan Bunda, justru sangat penting untuk kesehatan si kecil dimasa mendatang. Kebiasaan-kebiasaan dibawah ini sangat mudah dilakukan setiap harinya dan tidak memerlukan banyak biaya. Mau tau kebiasaan-kebiasaan kecil yang membuatnya tetap sehat? Yuk simak tips dibawah ini:

 

Sarapan Pagi

Bunda kebiasaan sehat yang satu ini wajib dilakukan bagi kecil. Apalagi jika si kecil sudah memasuki masa sekolah. Tidak hanya untuk asupan energi, sarapan pagi juga sangat penting untuk asupan otaknya saat ia sedang belajar.

Bisa dibayangkan jika si kecil tidak sarapan pagi, pasti ia akan lemas, tidak bergairah, tidak bisa konsentrasi dan susah menerima pelajaran yang diterangkan oleh bapak/ibu guru di sekolah. Selain itu, dengan sarapan pagi dapat mengontrol berat badan si kecil. Menurut Harvard Medical School, anak yang justru sering melewatkan sarapan akan meningkatkan risiko terkena obesitas.

 

Cuci Tangan Pakai Sabun

Kebiasan sehat kedua yang tidak kalah penting ditanamkan sejak dini kepada si kecil yakni, kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun. Kebiasaan ini menjadi langkah sederhana agar tubuh tetap sehat. Tidak hanya si kecil, kebiasaan ini sudah sepatutnya dilakukan oleh seluruh anggota keluarga karena manfaatnya sangat besar.

Tahukah Bunda jika tangan ternyata menjadi ‘rumah' bagi sekitar 39.000 bakteri. Tangan juga menjadi salah satu pintu masuk segala penyakit. Bisa dibayangkan jika tangan ini masuk ke dalam mulut si kecil, yang berpotensi tinggi menyebabkan penyakit infeksi menular. Oleh karena itu, menjaga kebersihan tangan menjadi salah satu pertahanan awal untuk menjaga kesehatannya.

Bila si kecil semakin terbiasa mencuci tangan pakai sabun sebelum dan setelah makan, maka ia akan terhindar penyakit seperti diare. Nah Bunda, dengan besarnya manfaat yang didapat, apakah Bunda masih malas menanamkan kebiasaan sehat ini kepada si kecil dan seluruh anggota keluarga?. Jangan ya Bunda.

 

Olahraga Teratur

Kebiasaan sehat lainnya, yakni olahraga secara teratur. Bunda bisa menanyakan langsung pada si kecil jenis olahraga yang disukainya. Banyak olahraga yang cocok dan pas untuk si kecil, seperti halnya sepak bola, berenang atau sekedar main sepeda bersama. Bila si kecil menikmati berbagai jenis olahraga diatas hingga menjadi kebiasaan, maka aktivitas ini akan terbiasa ia lakukan hingga dewasa nanti.

Tidak hanya itu, olahraga selain bermanfaat bagi kesehatan tubuh juga dapat meningkatkan rasa percaya diri, mempunyai risiko yang rendah terhadap stres dan depresi pada si kecil.

Dengan pola olahraga yang teratur dapat meningkatkan konsentrasi yang dapat menunjang prestasi, kreativitas, kemampuan menyelesaikan masalah, serta senantiasa berpikir positif sehingga mampu mengendalikan stress.

Kebalikanya, bagi si kecil yang tidak terlibat dalam kegiatan olahraga mempunyai potensi obesitas sebesar 40 persen. Sementara si kecil yang terlibat mempunyai potensi obesitas sebesar 28 persen.

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 menunjukkan bahwa pada kelompok usia anak-anak (10-14 tahun) dan remaja hingga dewasa muda (15-24 tahun) ditemukan 67 persen dan 52 persen diantaranya tergolong memiliki gaya hidup tidak aktif dan sebagian besar terjadi di wilayah Pulau Jawa.

 

Copyright 2009 - 2022 Konimex. All right reserved
Copyright 2009 - 2022 Konimex.
All right reserved