Mainan adalah benda yang tak terpisahkan dari anak-anak. Apalagi anak usia lima tahun, dimana keseharianya tidak pernah lepas dari mainan. Usia tersebut disebut juga dengan Usia Emas atau Golden Age dimana aspek kognitif, fisik, motorik, dan psikososial anak berkembang secara pesat.
Untuk itulah diperlukan stumulasi-stimulasi yang mampu mengoptimalkan seluruh aspek tersebut agar anakmenjadi pribadi yang matang, bertanggung jawab, mampu menghadapi segala permasalahan dalam hidupnya. Salah satu cara mengoptimalkan kemampuan tersebut adalah dengan menstimulasinya lewat mainan atau permainan.
Memilih mainan untuk si kecil pun gampang-gampang susah. Nah Bunda, berikut ini cara memilih mainan yang sesuai dengan usia dan tingkat perkembangan anak.
Pada tahap ini anak sudah bisa menikmati gerakan demi gerakan, dalam taraf belajar menguasai dan mengkoordinasikan ketrampilan motorik halus dan motorik kasar. Sejak usia 2-3 bulan ketika si kecil sudah mulai bisa diajak berkomunikasi atau bereaksi terhadap keadaan sekitarnya, maka Bunda sudah bisa memberikanya mainan.
Pilih mainan yang tahan banting, tidak mudah tertelan, bisa digigit, bisa diputar-putar, dan mengandung unsur warna yang tidak berbahaya.mengandung unsur warna tapi tidak beracun, bisa di gigit-gigit, di putar2x atau di pukul2x.
Pada usia ini anak sudah menggunakan simbol dan bermain mempelajari bahasa dan belajar membuat sesuatu, seperti halnya permainan berpura-pura. Selain itu, anak sudah mulai mempraktekan beberapa ketrampilan barunya seperti menamai, mencocokan, menebak, atau membandingkan.
Anak juga menyukai aktifitas fisik, bergerak kesana-kemari untuk mengembangkan motorik kasar dan halus seperti belajar masuk, keluar, naik turun. Bunda bisa memilih mainan menggunakan kaca pembesar untuk melihat benda-benda alam, seperti air, pasir, tempat makan burung, berbagai daun dan bunga dan mainan yang berasal dari alam.
Untuk mengenal penjumlahan bisa dengan: papan dengan kartu nomor, wadah dengan berbagai bentuk dan ukuran, benda-benda kecil untuk di hitung, atau kertas/gambar bertuliskan angka.
Di usia ini, anak memerlukan mainan yang dapat menumbuhkan kretifitas dan sosial anak, seperti mainan lilin, kertas yang disertai lem, instrument musik bikinan sendiri, mengenal bentuk dan ukuran, dan mengenalkan jenis kendaraan. Selain itu, Bunda juga bisa mengajak si kecil untuk melakukan proses kreatif lainnya, seperti membuat kue, berkebun dan lain-lain.
yulyana
terima kasih konicare