Puasa adalah hal yang wajib dilakukan bagi umat Muslim yang mampu menjalankannya. Oleh sebab itu, meskipun Si Kecil belum memasuki usia yang mewajibkannya untuk berpuasa, ada baiknya Bunda mulai mengajarkannya agar ia terbiasa ketika sudah tiba waktunya. Di hari pertama puasa, anak pasti akan merasa haus dan lapar di tengah menjalankan ibadah puasanya. Agar anak tidak mengeluh dalam menahan rasa lapar dan hausnya, berikut tips puasa untuk anak yang bisa Bunda terapkan.
Mengajarkan puasa untuk anak memang bukan hal yang mudah. Beri penjelasan sederhana dengan kalimat yang mudah dipahami oleh anak. Mengapa kita harus berpuasa, apa tujuan puasa, dan bagaimana cara kita melakukannya. Hal ini akan memudahkannya dalam menjalankan ibadah tersebut. Berbeda jika Bunda tiba-tiba menyuruhnya berpuasa tanpa memberi pemahaman dasar karena justru akan membuatnya merasa terpaksa ketika menjalankannya
Memenuhi asupan glukosa adalah hal penting ketika berpuasa. Glukosa diperlukan tubuh untuk menghasilkan energi agar kita dapat beraktivitas. Ketika berpuasa, kesempatan memenuhi asupan glukosa ini hanya saat sahur dan berbuka. Berikan minuman dan makanan manis sewajarnya. Ingat ya, Bunda, memberinya terlalu banyak juga tidak baik untuk kesehatannya. Jangan lupa juga untuk meminta anak agar minum air putih sebanyak mungkin saat sahur.
Ibadah puasa untuk anak memang hal yang melelahkan. Bagaimana tidak, ia harus menahan lapar dan haus selama jangka waktu tertentu. Hal ini akan membuatnya merasa lemas, apalagi jika sebentar-sebentar ia menatap ke arah jam. Untuk menghindari hal ini, ajak Si Kecil melakukan kegiatan yang menyenangkan seperti menonton acara televisi kesukaannya, membaca, maupun melakukan sesuatu yang merupakan hobinya.
Tidur adalah tips puasa untuk anak yang sangat efektif. Di siang hari, minta Si Kecil untuk tidur. Hal ini akan menghindarkannya dari rasa haus dan lapar sehingga ia pun tidak akan merasa lemas dan mengeluh. Ketika bangun di sore hari, ia pun akan merasa segar dan siap untuk berbuka. Ajarkan pada anak bahwa tidur di siang hari adalah salah satu ibadah yang bisa kita lakukan saat menjalankan puasa.
Tips puasa untuk anak yang masih berusia dini adalah dengan berpuasa setengah hari. Karena belum ada kewajiban untuk anak di usianya, maka latihan kali ini cukup dilakukan selama setengah hari. Setelah mendengar adzan dzuhur, beri kesempatan anak untuk makan dan minum, lalu minta ia untuk kembali meneruskan puasanya hingga sore hari. Seiring berjalannya waktu, biasakan anak untuk puasa penuh seharian.
Aktivitas yang berat di sini maksudnya aktivitas bermain yang menyita energi hingga membuat anak berkeringat. Misalnya, bermain kejar-kejaran dengan teman sebayanya atau sepak bola di lapangan. Tentu hal ini akan membuat anak mudah haus. Ketika merasa haus tetapi ia tidak diperbolehkan untuk minum, hal ini akan membuatnya lemas dan hilang semangat.
Dengan cara-cara di atas, anak pasti akan mencoba untuk memahami dan mau berpuasa dengan ikhlas sehingga ia tidak akan merasa lemas atau mengeluh. Hal ini tentu tidak mudah, apalagi jika baru hari pertama, tapi bukan berarti tidak mungkin. Semangat ya, Bunda!
Featured image credit: ambermb (pixabay.com)
treeika
siip..thanks