Kita pasti masih ingat betapa benci diri kita jika harus mengerjakan segepok PR dari guru, terutama jika PR tersebut diberikan sebagai pengisi liburan. Nah, sekarang, apakah Anda melihat gelagat yang sama pada buah hati tercinta?
Ingatlah bahwa PR tidak selalu menyenangkan, tetapi tidak selalu harus berakhir dengan air mata.
Kita bisa membuat buah hati tercinta menikmati saat-saat belajar, eksplorasi, penyelidikan, membaca, dan menemukan jawaban dari sebuah masalah. Ingatlah bahwa PR tidak selalu menyenangkan, tetapi tidak selalu harus berakhir dengan air mata. Pertimbangkan hal-hal berikut saat menentukan aturan mendasar bagi anak Anda.
- Buatlah tempat mengerjakan PR khusus yang bersih dan jelas.
- Sediakan waktu mengerjakan PR secara khusus. Rutinitas akan sangat membantu.
- Minta anak Anda untuk merampungkan PR mereka sebelum bermain. Ini bisa menjadi motivasi mereka untuk segera menyelesaikan PR sehingga dapat bermain kembali.
- Berikan motivasi dan imbalan ketika anak Anda menunjukkan perilaku yang baik saat mengerjakan PR.
- Berikan bantuan semampu Anda, tapi jangan kerjakan PR mereka. Cukup berikan contoh penyelesaian kepada mereka.
- Tunjukkan sikap yang suportif dan penuh dorongan bagi anak Anda. Jangan pernah mencela PR yang mereka kerjakan.
- Bagi anak-anak yang agak besar, yang membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengerjakan PR, doronglah mereka untuk mengambil jeda secara rutin, terutama saat kepenatan mulai mendatangi.
- Dengarkan ide anak Anda dalam menciptakan suasana membuat PR yang nyaman.
terimakasih infonya bunda :)