Seperti yang kita ketahui, Si Kecil memiliki rasa penasaran yang besar sehingga hal inilah yang mendorong mereka selalu bertanya ini dan itu. Bahkan kita sebagai orang tua pun terkadang kewalahan menjawab semua pertanyaan tersebut. Begitu pula ketika menjelang hari raya Idul Adha. Di hari tersebut, semua umat muslim di dunia merayakannya dengan menyembelih hewan sebagai kurban. Bagi Si Kecil, bisa saja hal tersebut menurutnya kejam karena membunuh hewan untuk dikonsumsi. Agar Si Kecil tidak salah paham, sebaiknya Bunda mengajarkan arti penting Idul Adha kepadanya.
Berkurban Merupakan Ungkapan Rasa Syukur Terhadap Tuhan
Ada kisah nabi di balik peristiwa Idul Adha pertama kali. Jika Si Kecil bertanya kenapa kita harus menyembelih sapi atau kambing, Bunda bisa menceritakan kisah Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim sehingga Si Kecil tahu dari mana latar belakang perayaan Idul Adha berasal. Nabi Ibrahim menyembelih putranya, Nabi Ismail, atas dasar perintah dari Tuhan dan ini merupakan ujian baginya untuk mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Sang Pencipta kepadanya.
Relasikan hal tersebut dengan kondisi keluarga Bunda saat ini. Sebagai keluarga yang tergolong mampu, maka sudah kewajiban bagi kita untuk berkurban sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Mengajarkan Arti Pentingnya Berbagi ke Sesama
Tak hanya berhenti sampai menyembelih hewan saja, tapi kita juga harus membagikannya kepada orang lain di sekitar kita, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Ajarkan Si Kecil bahwa semua manusia itu sama, sebagai orang yang mampu maka sudah sebaiknya kita membantu dan berbagi ke orang lain yang lebih membutuhkan, misalnya dengan membagikan hewan kurban tersebut.
Selain itu, perlu juga mengajarkan pada Si Kecil bahwa di dalam harta yang kita miliki, terdapat harta orang lain yang harus kita berikan kepada mereka, khususnya kepada mereka yang kurang mampu. Dengan begitu, anak bisa terhindar dari sifat pelit dan tamak.
Hidup Tak Selalu Menawarkan Kemudahan
Salah satu makna penting yang bisa Bunda ajarkan pada Si Kecil di hari Idul Adha adalah bahwa hidup ini tidak selalu mudah. Ada kalanya kita harus melakukan pengorbanan dari apa yang sudah kita miliki. Hal ini bisa menghindarkan Si Kecil dari sifat manja yang membuat Bunda harus menuruti semua keinginannya. Si Kecil yang tahu makna Idul Adha akan paham bahwa untuk mencapai tujuan diperlukan pengorbanan.
Mengajarkan makna Idul Adha pada Si Kecil merupakan salah satu upaya untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan pada dirinya. Mengajarkan nilai agama tidak harus menunggu Si Kecil dewasa, justru harus dilakukan sejak usia dini. Dengan mengetahui makna Idul Adha, Si Kecil akan mampu berkembang menjadi pribadi yang suka berbagi ke sesama dan rajin bersyukur.
Photo credit: Rohit Akela (pexels.com)
izhar
tq