Selama ini, banyak sekali orangtua yang memiliki anak dengan berbagai kelainan, tapi tidak mampu memahami bagaimana cara untuk menangani kelainan anaknya tersebut dengan baik. Pada dasarnya, banyak hal yang bisa membuat anak anda mengalami kelainan, diantaranya bisa karena penyakit, pengaturan menu makanan yang salah, dan hal lainnya.
Kebiasaan memberikan makanan yang telah di awetkan, dan berbagai bumbu penyedap dalam makanan, tanpa disadari ternyata ikut menyumbang sebagai salah satu pemicu timbulnya berbagai penyakit, termasuk gangguan sensorik yang sekarang ini semain banyak diderita oleh anak-anak.
Selain itu, beberapa penyebab lainnya anak mengalami gangguan sensorik antara lain;
Perlu anda ketahui kalau gangguan sensorik itu banyak sekali jenisnya, sebagai orangtua anda harus memastikan gangguan seperti apa yang dialami oleh si anak. Misalnya, kelainan autisme. Kelainan autisme merupakan sebuah gangguan perkembangan anak yang sangat rumit penanganannya. Kalau anda tidak menanganinya secara tepat, maka kelainan ini bisa saja akan terus diderita si anak sampai dia dewasa.
Hal pertama yang harus anda lakukan adalah, yakin kalau berbagai penyakit dan kelainan ini bisa disembuhkan. Misalnya, anak yang menderita gangguan sensoris seperti jalan jinjit, mudah geli, mudah kaget, phobia terhadap sesuatu, tidak nyaman dengan cahaya terang dan terlambat berjalan, harus ditangani secara tepat dan cepat. Jangan sampai anda menganggap kalau gejala penyakit ini merupakan hal yang wajar dan akan sembuh sendirinya ketika si anak beranjak dewasa.
Anak yang terlambat bisa berjalan misalnya, kondisi ini bisa dikategorikan sebagai gangguan yang harus segera diselesaikan. Salah kalau anda menganggap gangguan ini akan hilang dengan sendirinya, seiring dengan perkembangan usia anak. Untuk anak yang memiliki gangguan seperti ini, ada berbagai metode pengobatan yang bisa anda gunakan. Salah satunya dengan terapi pemijatan secara rutin dan akupunktur.
Selain itu, ada juga gangguan autisme yang pada dasarnya bisa juga disembuhkan. Bahkan belakangan ini marak berbagai metode pengobatan untuk mangatasi gangguan ini, dari mulai terapi kedokteran sampai terapi alternatif seperti terapi lumba-lumba, dan lainnya. Dengan banyaknya informasi dan metode pengobatan yang tersedia, seharusnya kata pasrah tidak boleh terlontar dari mulur anda.
Bilqis
terimakasih infonya bunda :)