Anak

Tips Meningkatkan Imunitas Tubuh Anak Agar Tak Gampang Sakit

Di usia kanak-kanak, si kecil sedang gencar-gencarnya mencoba hal-hal baru. Baik itu aktivitas secara fisik, emosional, juga kecerdasannya. Si kecil membutuhkan tubuh yang sehat dan tidak gampang sakit untuk dapat terus beraktivitas dan berkembang. Namun, selama memasuki musim pancaroba, bukan tidak mungkin fisik si kecil melemah dan terserang berbagai macam penyakit.

Apalagi jika si kecil ternyata tidak memiliki imunitas tubuh yang cukup kuat. Untuk itu, penting bagi Bunda untuk mulai memperhatikan kondisi si kecil. Berikut beberapa tips yang dapat Bunda lakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh sang buah hati.

Cukupi asupan buah dan sayur

Cara meningkatkan imunitas tubuh anak yang pertama adalah dengan mencukupi asupan buah dan sayur si kecil. Pastikan si kecil mendapat nutrisi dan gizi seimbang dari makanan yang ia konsumsi sehari-hari. Terutama vitamin dan mineral yang terkandung dalam berbagai buah dan sayur.

Ada Vitamin A yang dapat meningkatkan pertahanan tubuh dari penyakit, vitamin B kompleks yang berkontribusi untuk meningkatkan produksi antibodi, lalu ada juga vitamin C untuk daya tahan tubuh. Ini hanya beberapa contoh manfaat dan betapa pentingnya kandungan-kandungan di dalam buah dan sayur.

Buah bisa jadi tidak terlalu sulit untuk dikonsumsi si kecil. Tetapi, sayur sering kali menjadi musuh utama bagi banyak anak. Bunda bisa menyiasatinya dengan mencari menu-menu kreatif untuk mengolah sayur secara terselubung atau penataan piring yang lebih menarik hati si kecil.

Perbanyak istirahat

Pastikan sang buah hati tidak terlalu kelelahan setelah beraktivitas setiap harinya. Dengan begini, imunitas tubuhnya juga bisa jadi lebih kuat. Kurang tidur dapat menurunkan daya tahan tubuh si kecil, membuat dirinya jadi lebih mudah terserang penyakit seperti flu, pilek, dan penyakit lainnya. Bunda perlu membatasi aktivitas si kecil dan tahu kapan si kecil harus segera diajak beristirahat.

Anak di bawah satu tahun biasanya membutuhkan waktu tidur selama 14 hingga 18 jam sehari. Sementara anak berusia 1-2 tahun perlu tidur selama 12 hingga 14 jam sehari. Anak-anak berusia 3-6 tahun, di mana mereka sudah mulai banyak beraktivitas ini, butuh tidur selama 11 hingga 13 jam sehari. Lalu, anak-anak berusia 6-12 tahun memerlukan setidaknya 10 jam tidur setiap harinya.

Mencoba olahraga ringan bersama

Demi membantu si kecil meningkatkan dan menjaga sistem imunitas tubuh, Bunda juga harus memastikan anak Bunda selalu aktif bergerak setiap harinya. Kalau pada dasarnya si kecil memang aktif, Bunda tinggal mengawasi saja aktivitas-aktivitas yang si kecil kerjakan. Apabila tidak, Bunda harus mengambil inisiatif duluan untuk mengajak si kecil bergerak.

Ini dapat dilakukan dengan mengajak si kecil berolahraga bersama. Tidak perlu melakukan olahraga yang berat, lakukan saja olahraga-olahraga ringan dan menyenangkan untuk dilakukan bersama. Misalnya seperti melakukan gerakan-gerakan pemanasan sederhana atau berjalan kaki bersama sambil menikmati matahari pagi.

Bunda juga dapat mengajak si kecil bermain bulutangkis di halaman rumah, bola kaki, atau lempar tangkap bola. Selain dapat meningkatkan imunitas tubuh, aktivitas olahraga bersama ini juga dapat melatih ketahanan fisik anak sedari kecil.

Jaga tubuh dan lingkungan tetap bersih

Terakhir, Bunda perlu memastikan bahwa tubuh dan lingkungan di mana si kecil beraktivitas selalu terjaga dengan bersih. Bunda juga perlu memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi si kecil, pakaian yang dikenakan, hingga tempat si kecil beraktivitas ini bersih dan aman.

Tidak hanya itu, cara meningkatkan imunitas tubuh anak yang satu ini tidak harus Bunda lakukan sendiri. Bunda juga dapat mulai mengajarkan si kecil cara ia membersihkan diri sendiri dan menjaga kebersihan di sekelilingnya.

Beberapa di antaranya seperti mewajibkan si kecil untuk mencuci tangan dan kaki setelah selesai bermain, membereskan kamar tidurnya sendiri, membersihkan mainannya, dan mandi dengan bersih. Usahakan juga agar rumah atau area di mana si kecil beraktivitas bebas dari asap rokok. Dengan begitu, lingkungan tempat sang anak tumbuh jauh lebih kondusif dan baik bagi perkembangan imunitas tubuh si kecil.

Artikel Lainnya

Komentar Bunda

ita

artikelnya sangat bermanfaat

RaniaRania

terimakasih infonya

Rini_Wigiya

terimakasih infonya

Lihat Komentar Lainnya

Copyright 2009 - 2022 Konimex. All right reserved
Copyright 2009 - 2022 Konimex.
All right reserved