Anak

Agar Anak Stop Mengompol

Salah satu kebiasaan yang paling menjengkelkan sebagai seorang Ibu adalah ketika kita harus mengatasi kebiasaan anak yang masih mengompol. Berbagai cara di lakukan, dari mulai mitos menggigitkan capung ke pusar si kecil, sampai memberikan vitamin penguat kandung kemih.

Selain itu, adalah cara jitu untuk mengatasi kebiasaan mengompol si kecil? Dalam sebuah buku yang bertajuk 21 Jurus Ampuh Hipnosis Anak, Bunda Lucy, yang merupakan seorang psikolog anak menuturkan beberapa langkah sederhana, tapi sangat ampuh untuk mengatasi kebiasaan anak yang suka ngompol.

  • Batasi kebiasaan minum pada malam hari, terutama sebelum tidur. Untuk menggantinya, dorong si kecil supaya banyak minum di siang hari.
  • Jaga si kecil supaya tidak mengonsumsi banyak minuman yang mengandung kafein, seperti cola, teh, cokelat, cocoa.
  • Jauhi makanan dan minuman yang mengandung kafein karena bersifat diuretik yang memancing untuk buang air kecil terus-terusan.
  • Cobalah untuk memberikan pujian atau sebuah reward kecil-kecilan, pada saat si kecil berhasil tidak ngompol dalam semalam ataupun seminggu dan beri hadiah besar kepada si kecil kalau berhasil tidak mengompol selama sebulan penuh.
  • Usahakan untuk melibatkan si kecil dalam aktivitas membersihkan bekas ngompolnya. Sebagai catatan, kegiatan ini hendaknya dilaksanakan dalam suasana kerjasama yang baik, tanpa adanya rasa jengkel dan marah.
  • Kalau si kecil tidak mau menggunakan popok, sebaiknya anda jangan memperlakukan si kecil seperti bayi dengan memaksanya menggunakan popok atau celana plastik. Cobalah untuk bernegosiasi dengannya, misalnya, si kecil hanya akan memakai popok malam saja.
  • Lakukanlah pillow talk, yakni sebuah bisikan sugesti dengan ke telinga anak untuk segera ke kamar mandi jika dia ingin buang air. Walaupun ini harus membuat anda terbangun di tengah malam.
  • Kalau si kecil sudah berusia di atas 7 tahun, tapi masih mengompol, ada baiknya anda melakukan teknik regresi untuk mencari tahu gangguan psikologis apa yang pernah terjadi pada si kecil sehingga memicu kebiasaan mengompol ini.
  • Berikan dukungan yang penuh, jangan memarahinya dan jangan menyudutkannya dengan menyebutnya tukang mengompol. Ini bukan solusi cerdas, justru kebiasaan ini hanya akan membuat si kecil merasa gagal.

Artikel Lainnya

Komentar Bunda

terimakasih bunda

nice info

okee bunda

Lihat Komentar Lainnya

Copyright 2009 - 2022 Konimex. All right reserved
Copyright 2009 - 2022 Konimex.
All right reserved