Apakah Si Kecil masih suka mengompol, Bunda? Mengompol adalah buang air kecil tanpa disadari yang biasanya terjadi saat Si Kecil tertidur. Mengompol sebenarnya normal pada bayi atau balita. Namun, pada usia di atas enam tahun, tentunya kebiasaan ini tidak boleh dibiarkan. Coba lakukan lima cara ini untuk menghilangkan kebiasaan tersebut.
Buang air sebelum tidur
Salah satu cara untuk mengatasi kebiasaan mengompol pada anak yaitu melatih dia selalu buang air kecil sebelum tidur. Mengompol kadang disebabkan karena banyak minum air sebelumnya. Sebaiknya buat jeda minum air 20 hingga 30 menit sebelum jam tidur. Jadi, latihlah Si Kecil untuk minum setengah jam sebelum dia tidur. Setelah 30 menit minum air, ajak Si Kecil buang air kecil agar kantung kemih kosong saat akan tidur. Hal ini cukup efektif mencegah Si Kecil berhenti mengompol.
Hindari minuman pemicu kencing
Menghilangkan kebiasaan mengompol pada Si Kecil juga bisa dengan memperhatikan minuman yang dapat memicu buang air kecil. Hindari memberi susu, cokelat hangat, minuman bersoda, dan teh sebelum jam tidur. Minuman tersebut mengandung kafein yang bersifat diuretik dan memicu buang air kecil.
Jika misalnya Si Kecil mengompol. jelaskan padanya bahwa Bunda tidak marah karena dia mengompol, tapi ingin membantu mengatasi kebiasaan buruknya tersebut. Hindari memberi popok yang seolah membiarkan dia untuk mengompol di kasur.
Bangunkan saat malam hari
Membangunkan Si Kecil secara berkala di malam hari juga efektif untuk menghilangkan kebiasaan mengompol. Bila dia susah bangun, Bunda bisa menggendongnya untuk buang air kecil, lalu kembalikan lagi ke tempat tidurnya. Dengan membiasakan Si Kecil bangun dan buang air kecil beberapa kali, kandung kemih diharapkan akan kosong sepanjang malam.
Bila Si Kecil tidur selama delapan jam, bangunkanlah empat jam setelah dia tertidur. Jelaskan pada Si Kecil untuk mengontrol kantung kemih dan ajarkan untuk ke toilet sendiri bila ingin kencing.
Bangun suasana kondusif
Bangun suasana kondusif dan baik untuk Si Kecil dengan menghidupkan lampu toilet di malam hari. Hal ini akan membuat Si Kecil bisa berjalan ke toilet sendiri tanpa takut ketika semua orang telah tidur. Bila Si Kecil tidak mau ke toilet, Bunda bisa menyiapkan pispot di samping kamarnya sehingga ada tempat bagi Si Kecil untuk kencing.
Dengan bertambahnya usia anak, ingatkan dia bahwa kebiasaan mengompol akan membuatnya tidak nyaman karena celana, baju, dan kasurnya akan basah. Si Kecil harus mampu mengendalikan pikiran agar waspada dengan perasaan ingin kencing saat tidur di malam hari.
Selain itu, salah satu penyebab anak mengompol biasanya juga karena terlalu lelah bermain sepanjang harinya, oleh karena itu, jangan lupa oleskan Konicare Minyak Kayu Putih Plus sebelum tidur agar si Kecil tidur dengan nyaman, karena kandungan cajuput di dalamnya akan memberikan kehangatan, lavender geranium dengan keharuman alami tanpa tambahan parfumnya dapat melindungi si Kecil dari gigitan nyamuk efektif selama 8 jam.
Terapkan Jadwal secara rutin
Cara lain untuk menghilangkan kebiasaan ngompol adalah menerapkan jadwal rutin pada Si Kecil. Misalnya, minum air pada pagi hingga sore lebih banyak dan kurangi minum ketika di malam hari. Lalu, ajak Si Kecil buang air dengan teratur di siang hari dan ke kamar kecil secara teratur sebelum tidur.
Lakukan latihan beberapa malam supaya Si Kecil bisa tetap menjaga popoknya kering hingga pagi hari. Bila berhasil, artinya Si Kecil sudah bisa dan siap untuk tidur tanpa popoknya. Namun, jika dalam beberapa malam latihan Si Kecil tetap masih mengompol, Bunda bisa mengulang latihan seperti ini hingga beberapa hari kemudian.
Mengompol biasa dialami anak-anak usia 6-7 tahun atau usia pra sekolah dasar. Meski wajar, Bunda tak boleh membiarkannya begitu saja. Kelima trik di atas bisa coba Bunda diterapkan agar Si Kecil tak lagi mengompol. Semoga berhasil ya, Bunda!
Photo Credit: Pexel
treeika
baguus