Dalam beberapa kasus ditemukan bahwa anak suka memukul. Beberapa anak memang memiliki kecenderungan untuk bisa berperilaku kasar, seperti senang memukul, hingga menggigit. Hal ini tentu bisa membahayakan apabila tidak ditangani dengan tepat karena berpengaruh pada masa depannya nanti. Lantas bagaimana cara bijak untuk menghadapinya?
Ketahui penyebabnya
Untuk bisa menyelesaikan sebuah permasalahan, Bunda sebaiknya mengetahui akar penyebabnya terlebih dahulu. Begitu pula saat ingin mengatasi masalah anak yang suka memukul. Sebelum mencari solusi atas permasalahan tersebut, ada baiknya Bunda mengurai penyebab masalah tersebut.
Dalam mengatasi masalah anak suka memukul, biasanya ada beberapa penyebab. Namun yang paling sering dijumpai adalah karena Si Kecil kesulitan untuk meluapkan rasa kesalnya. Anak-anak belum terlalu paham tentang melampiaskan emosi mereka dengan benar. Meski demikian, ada kemungkinan bahwa yang menyebabkan anak suka memukul adalah hal lain.
Selalu beri contoh baik
Anak-anak, terutama balita akan mencontoh perilaku orang dewasa saat melakukan sesuatu. Pada usia di bawah tiga tahun anak akan lebih mudah menirukan perilaku oleh orang di sekitarnya. Apabila perilaku yang ditiru baik maka anak akan mendapatkan bekal yang baik untuk masa depannya nanti, tetapi bagaimana jika perilaku yang dicontoh buruk?
Jika anak sering melihat orang memukul entah itu langsung atau melalui siaran TV maka akan muncul kecenderungan anak untuk meniru perilaku memukul tersebut. Untuk itu, sebaiknya Bunda dan keluarga selalu memberi contoh yang baik untuk Si Kecil. Hindari tindakan yang dapat menimbulkan perangai buruk Si Kecil.
Jangan pernah memukul balik
Saat menghadapi anak yang suka memukul, marah, atau bahkan sedang throwing tantrums, ada kemungkinan orang tua juga akan terbawa emosinya. Apabila orang tua membalas rasa kesal atau marah anak dengan emosi yang sama maka akibatnya bisa diduga, masalah bukannya selesai tetapi justru semakin runyam.
Membalas tindakan anak dengan tindakan yang sama hanya akan membuat perkara menjadi semakin rumit. Jika orang tua balas memukul maka bisa jadi anak akan mendapatkan luka fisik yang berbahaya bagi kesehatannya. Belum lagi trauma yang kemungkinan besar akan muncul karena tindakan tersebut tentu bukanlah sebuah ingatan yang menyenangkan bagi anak-anak.
Supaya Si Kecil tidak mengalami hal-hal tersebut, sebaiknya orang tua bisa menghadapinya dengan kepala dingin.
Konsultasikan pada ahli
Apabila Bunda merasa tidak bisa menangani permasalahan tersebut, berkonsultasi pada ahli bisa dijadikan solusi. Cobalah datang kepada ahli seperti psikiater anak untuk mendapatkan bantuan. Para ahli anak akan memberikan bantuan profesional untuk Bunda dan Si Kecil sehingga masalah bisa ditangani dengan tepat dan efektif.
Ahli juga akan tahu apakah permasalahan yang terjadi pada Si Kecil masih pada taraf ringan atau justru harus membutuhkan penangan serius. Dengan mengetahui tingkat keseriusan masalah anak maka penanganannya pun bisa lebih tepat sasaran. Jadi, segera datangi ahli apabila Bunda merasa tidak bisa menangani permasalahan tersebut sendiri.
Menangani masalah anak yang suka memukul juga bisa dilakukan dengan memberikan kasih sayang dan waktu khusus untuknya. Selalu berikan anak perhatian supaya ia bisa memahami mana emosi yang baik dan mana yang harus dihindari. Memberikan kehangatan tambahan dengan Konicare Minyak Telon Plus juga baik untuk memberikan rasa nyaman dan ketenangan pada Si Kecil lho Bunda. Kandungan lavender dan geranium yang memberikan keharuman alami tanpa tambahan parfumnya selain mencegah gigitan nyamuk efektif selama 8 jam, juga bisa memberikan rasa tenang dan aman pada Si Kecil.
Photo Credit: pxhere.com
yulyana
terima kasih konicare