Tips

Si Kecil Speech Delay? Cobain Permainan ini yuk Bunda!

Kasus speech delay pada Si Kecil akhir-akhir ini terus meningkat dan menjadi perhatian khusus untuk para orang tua. Speech delay adalah kondisi keterlambatan bahasa dan bicara pada Si Kecil yang mana tidak sesuai dengan tahapan usianya. Anak-anak yang mengalami speech delay biasanya terdeteksi saat memasuki usia 2 tahun. Si Kecil pada usia ini seharusnya bisa mengucapkan sekitar 50 kata dan merangkai dua kalimat sederhana. Namun, pada Si Kecil yang mengalami speech delay mereka belum bisa berbicara dengan jelas dan hanya menunjuk benda-benda yang diinginkan. 

Penyebab speech delay itu beragam mulai dari faktor genetik, trauma atau stress emosional, hingga kurangnya interaksi sosial dengan lingkungan sekitarnya. Salah satu penyebab speech delay pada Si Kecil karena terlalu sering terpapar gadget. Bahkan, menurut penelitian yang disampaikan oleh  Dr. Catherine Birken dalam Pediatric Academic Societies Meeting tahun 2017 menyatakan bahwa 20% anak usia sekitar 18 bulan menghabiskan rata-rata waktu 30 menit untuk menggunakan gadget, dan hal ini meningkatkan  risiko speech delay sebanyak 49% (Birken, 2017). Namun, nggak perlu khawatir Bunda bisa mengatasi speech delay pada Si Kecil dengan membantunya belajar bicara lebih lancar melalui bantuan mainan.

Berikut merupakan rekomendasi permainan untuk menstimulasi Si Kecil yang mengalami gangguan speech delay.

 

  1. Building blocks

Building Blocks atau balok mainan yang terbuat dari kayu atau plastik. Permainan balok mainan ini bisa meningkatkan kreativitas dan imajinasi Si Kecil. Selain itu, balok mainan juga bisa meningkatkan kemampuan bicara pada Si Kecil yang mengalami speech delay. Si Kecil bisa belajar nama-nama warna dari setiap balok atau belajar memahami arti tinggi, atas, dan jatuh saat bermain balok mainan.

  1. Boneka tangan 

Melalui boneka tangan, Bunda bisa bercerita dan mengajarkan kosa kata baru untuk Si Kecil. Terlebih jika Si Kecil termasuk anak yang sensitif atau pemalu, boneka tangan bisa membantu ia terbiasa berbicara dengan orang lain. Oleh karena itu, boneka tangan cocok sebagai mainan untuk Si Kecil yang mengalami speech delay.

3. Sensory play

Permainan sensorik adalah permainan yang bisa memberikan stimulasi pada panca indra Si Kecil. Salah satunya indra pendengaran dan pengecap yang mana sangat penting untuk tumbuh kembang Si Kecil. Sensory play bisa menambah kosa kata dan keterampilan bahasa pada Si Kecil dengan cara Bunda bisa mengenalkan hal baru seperti bermain color mixing, Bunda bisa memberi arahan “Nak, ini gelas, dimasukkan pewarna merah dan biru. Nah, jadinya warna ungu”. Melalui arahan tersebut Si Kecil akan merekam segala perkataan Bunda.

 

 

Selain bisa membantu Si Kecil untuk menambah kosa kata, permainan di atas juga bisa mempererat Bonding Alami Bunda bareng Si Kecil. Jangan lupa, selepas bermain pastiin Bunda selalu menjaga kebersihan Si Kecil dengan mandi menggunakan Konicare Natural Baby Bath 2in1. Tersedia 2 varian nih Bunda, ada Konicare Natural Baby Bath 2in1 Liquid dan Konicare Natural Baby Bath 2in1 Foam. Terbuat dari bahan alami pilihan, yang dapat membersihkan, melindungi, dan melembapkan kulit Si Kecil. Sudah teruji klinis Hypoallergenic sehingga aman untuk kulit sehingga aman untuk kulit Si Kecil yang masih sensitif. Formulanya lembut, pH Balance, tidak pedih di mata, dan tentunya mudah dibilas. Konicare selalu jadi pilihan Bunda di setiap momen bondingnya.

Copyright 2009 - 2022 Konimex. All right reserved
Copyright 2009 - 2022 Konimex.
All right reserved