Musim pancaroba sebentar lagi usai dan musim hujan akan segera datang. Setelah melewati temperatur udara yang tinggi dan juga cuaca yang tak menentu, sekarang waktunya Bunda melakukan persiapan untuk musim hujan. Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk menghadapi musim penghujan, apa saja? Simak tipsnya!
Periksa atap rumah
Saat musim penghujan tiba maka kemungkinan datangnya hujan besar dengan angin kencang akan lebih besar. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, Bunda sebaiknya memeriksa bagian-bagian rumah, terutama bagian atap. Alasannya tak lain adalah karena bagian atap merupakan bagian pertama yang langsung bersentuhan dengan air hujan.
Periksa apakah ada kemungkinan bocor pada atap atau kemungkinan-kemungkinan lain seperti genteng terlepas. Apabila menemukan kemungkinan atap rusak maka sebaiknya Bunda dan Ayah segera melakukan perbaikan. Coba memanggil tukang bangunan atau melapisi atap dengan cat pelapis atap untuk melindungi dari risiko kebocoran.
Sediakan payung dan jas hujan
Meski musim penghujan tiba, bukan berarti Bunda dan keluarga berhenti beraktivitas. Padahal ada kemungkinan hujan akan turun saat harus beraktivitas di luar ruangan. Sebagai persiapan, sebaiknya Bunda menyediakan payung dan jas hujan untuk keluarga. Sediakan payung dan jas hujan di rumah atau di dalam kendaraan.
Sebaiknya Bunda juga memeriksa apakah setiap payung dan jas hujan dalam keadaan baik. Payung yang sudah rusak dan jas hujan yang berlubang sebaiknya diganti dengan payung dan jas hujan baru. Tujuannya tak lain supaya Ayah atau Si Kecil yang menggunakannya bisa tetap terlindung dari air hujan.
Berhati-hatilah dengan serangan jamur
Di waktu musim hujan datang maka kelembapan udara juga akan naik. Saat kelembapan udara naik maka jamur akan lebih mudah muncul ke permukaan. Padahal jamur yang muncul saat musim penghujan ini berisiko menimbulkan infeksi berbahaya. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, sebaiknya Bunda berhati-hati.
Usahakan untuk mencuci tangan dan kaki dengan sabun anti bakteri atau larutan disinfektan, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan atau sebelum menyantap makanan. Bunda juga bisa menyediakan Konicare Gel Pembersih Tangan di tas sebelum bepergian. Kandungan bahan antiseptik di dalamnya mampu membasmi bakteri secara lebih efektif lho Bunda, selain itu, kandungan alami ekstrak alpukat di dalamnya berfungsi melembabkan dan menjaga tangan tetap halus.
Waspadai kemungkinan virus penyakit
Selain jamur, virus penyakit juga cenderung lebih banyak muncul saat musim penghujan. Beberapa virus penyakit seperti influenza (flu), diare, demam tifoid (typhus), hingga demam berdarah dengue (DBD) lebih mudah muncul saat musim penghujan datang. Ini karena virus dan mikroba lebih mudah berkembang biak di musim hujan.
Untuk itu, sebaiknya Bunda melakukan beberapa langkah preventif. Minum air dalam jumlah yang tepat bisa membantu mencegah penyakit yang biasanya muncul saat musim hujan. Biasanya kita cenderung kurang minum karena suasana yang dingin dan lembap. Padahal dengan rutin minum air, metabolisme tubuh akan tetap berfungsi normal.
Baju hangat untuk Si Kecil
Tubuh anak-anak lebih rentan terserang penyakit dibandingkan orang dewasa. Supaya Si Kecil tidak mudah terserang penyakit di musim penghujan, Bunda perlu melakukan beberapa persiapan. Salah satunya adalah dengan memakaikan baju hangat untuk Si Kecil. Dengan baju hangat maka suhu tubuhnya akan lebih terkontrol sehingga Si Kecil tidak mudah demam.
Bunda juga bisa memberikan kehangatan tambahan dengan mengoleskan Konicare Minyak Telon Plus atau Konicare Minyak Kayu Putih Plus. Selain untuk memberikan kehangatan dan menghindarkannya dari masuk angin, kandungan lavender dan geraniumnya memberikan keharuman alami tanpa tambahan parfumnya yang bisa melindunginya dari gigitan nyamuk/serangga efektif selama 8 jam, ini penting sekali lho Bunda, mengingat musim penghujan pun erat kaitannya dengan penyebaran nyamuk demam berdarah.
Semoga tips di atas bermanfaat dan bisa membantu untuk menghadapi musim penghujan ya, Bunda!
Photo Credit: pexels.com
Yiyin_29
Tks