Tips

Cara Merawat Bayi Baru Lahir Tidak Susah Kok Bunda. Ini Dia Tips-nya!

Kehadiran Si Kecil di dunia akan membuka kebahagiaan baru dalam keluarga. Bagi pasangan muda yang baru saja memiliki bayi, tentunya hal ini sangat menggembirakan. Tapi rasa gembira tersebut terkadang juga diikuti perasaan khawatir ketika merawatnya. Karena baru pertama kali, Bunda merasa canggung merawat bayi yang baru lahir, bagaimana sebaiknya, serta apa yang harus dilakukan.

Sebenarnya, cara merawat bayi baru lahir tidak susah kok, Bunda. Berikut tips yang bisa Bunda lakukan :

Mata

Di dalam mata terdapat kelenjar yang berfungsi untuk mengeluarkan air mata. Pada bayi yang baru lahir, kelenjar ini belum bisa berfungsi sepenuhnya, seperti halnya organ tubuh lainnya. Karena belum berfungsi sempurna, bayi akan mengeluarkan air mata walaupun ia tidak sedang menangis. Bunda tak perlu bingung menghadapi hal ini. Air mata berfungsi untuk membunuh kuman yang masuk di sekitar mata sehingga Bunda akan melihat adanya kotoran yang menumpuk di sudut mata. Meskipun begitu, Bunda harus rajin mengelap kotoran tersebut dan air mata Si Kecil. Usap dengan lembut area sudut mata menggunakan kain yang sangat halus agar tidak melukai kulitnya.

Kulit

Kulit bayi sangat tipis dan rentan sehingga akan mudah sekali tergores jika permukaan benda-benda di sekitarnya kasar. Kulit bayi yang kering akan memperparah hal ini. Oleh sebab itu, pastikan agar kulit Si Kecil tetap lembap. Berikan produk perawatan bayi tapi pastikan yang tidak memiliki pewangi buatan ya, Bunda. Pewangi sintetis bisa menyebabkan iritasi pada kulit Si Kecil yang sensitif. Selain itu, agar kulitnya terhindar dari lecet, jauhkan benda-benda dengan permukaan kasar dari Si Kecil.

Kuku

Umumnya, mayoritas bayi suka menggigit jari, padahal ujung kuku merupakan tempat berkumpulnya kuman. Kuman dan bakteri bisa masuk melalui mulut Si Kecil dan melemahkan imunitasnya dari dalam. Oleh sebab itu, pastikan kuku Si Kecil tetap bersih dengan rajin memotongnya. Pada saat memotongnya pun Bunda juga harus sangat hati-hati agar tidak ada are kulitnya yang ikut terpotong. Selain itu, agar permukaan kuku yang dipotong tidak tajam, maka Bunda wajib mengikirnya. Bunda tidak mau kan jika Si Kecil melukai dirinya sendiri karena kuku yang tajam?

Kulit Kepala

Jika Bunda menjumpai kulit kepala bayi terlihat seperti berkerak, tak perlu panik. Hal ini wajar dialami oleh bayi yang baru lahir. Cara merawatnya adalah dengan menjaga kulit kepala bayi agar tetap bersih. Bersihkan kerak degan mengoleskan baby oil agar kerak tersebut rontok. Pastikan kulit kepala Si Kecil tidak berkeringat karena akan membuat kerak tersebut bertambah banyak dan membuat bayi gatal.

Tali Pusar

Cara merawat bayi baru lahir yang cukup sulit biasanya berkaitan dengan tali pusar. Biasanya, tali pusar ini akan terus melekat di tubuh bayi hingga dua minggu setelah lahir. Selama waktu itu, Bunda harus menjaganya agar tetap bersih karena jika tidak, maka bisa menimbulkan infeksi. Begitu pun jika tali pusar ini menjadi lembap, bisa memicu jamur dan bakteri untuk berkembang biak. Untuk menghindari infeksi, Bunda harus memastikan tali pusar ini dalam keadaan kering. Lap pusar yang basah menggunakan kasa steril atau tisu yang kering. Lakukan pelan-pelan agar tidak sampai melukai Si Kecil.

Bagaimana, Bunda? Cara merawat bayi baru lahir tidak susah, bukan? Memang akan susah pada awalnya jika Bunda memang belum terbiasa. Namun, hal ini akan segera teratasi dalam waktu beberapa minggu. Hal terpenting dalam merawat bayi adalah dengan menjaganya agar tetap bersih karena jika tidak, maka kuman dan bakteri bisa menyerangnya. Apalagi bayi memiliki daya tahan tubuh yang rentan. Semangat terus dalam merawat Si Kecil ya, Bunda!

 

Artikel Lainnya

Komentar Bunda

tq infonya

❤️❤️

oke terimakasih konicare

Lihat Komentar Lainnya

Copyright 2009 - 2022 Konimex. All right reserved
Copyright 2009 - 2022 Konimex.
All right reserved