Tips

5 Penyebab Sering Digigit Nyamuk yang Perlu Anda Hindari

Bunda, digigit nyamuk memang sangat menyebalkan! Tak hanya membuat kulit jadi gatal dan kemerahan, gigitan nyamuk pun bisa menimbulkan bermacam penyakit yang berbahaya, mulai dari demam berdarah (DBD) hingga malaria yang bisa menghilangkan nyawa. Untuk menghindari kulit Bunda dan si kecil digigit nyamuk, pastinya beragam usaha pun telah dilakukan. Mungkin Bunda sudah menyemprotkan hingga membakar obat nyamuk setiap sore. Sayangnya, usaha ini masih saja kurang ampuh.

Sebenarnya, ada beberapa penyebab sering digigit nyamuk yang masih belum banyak orang ketahui. Apa saja penyebab sering digigit nyamuk yang harus Bunda hindari? Simak ulasannya berikut ini!

Warna baju yang dipakai

Bunda pasti sering mendengar bahwa orang yang mengenakan baju warna hitam lebih sering digigit nyamuk. Apakah hal ini hanya mitos belaka? Ternyata tidak! Nyamuk lebih mudah menemukan mangsanya ketika mereka mengenakan pakaian dengan warna yang kuat. Warna-warna yang kuat ini antara lain seperti warna hitam, biru, dan merah.

Jika masih belum percaya, coba perhatikan. Jika Bunda sendiri atau orang lain sering mengenakan pakaian berwarna kuat, mereka pasti cenderung lebih sering digigit nyamuk. Karena itu, untuk menghindari penyebab sering digigit nyamuk yang satu ini, coba gunakan warna-warna yang soft seperti putih atau warna-warna pastel yang berbaur dengan warna cahaya.

Golongan darah

Banyak yang belum tahu kalau ternyata golongan darah juga menjadi penyebab sering digigit nyamuk. Apalagi jika Anda memiliki golongan darah O. Hal ini dibenarkan oleh Jonathan Day yang merupakan entomologi medis dari University of Florida. Beliau menyatakan bahwa orang dengan golongan darah O lebih menarik perhatian nyamuk dibandingkan golongan darah lain.

Bahkan, sebuah studi membuktikan nyamuk lebih sering mendarat pada orang bergolongan darah O dibandingkan dengan golongan darah A. Jika Bunda atau si kecil memiliki golongan darah O, sebaiknya tingkatkan lagi perlindungan agar nyamuk tak mudah menyerang!

Berkeringat

Apakah Bunda baru selesai berolahraga atau beraktivitas berat sehingga mengeluarkan keringat? Jika ya, jangan heran kalau Bunda jadi lebih sering digigit nyamuk. Usai berolahraga, Bunda menghasilkan lebih banyak karbon dioksida karena bernapas dengan lebih cepat. Suhu tubuh yang meningkat juga seperti memberi sinyal pada nyamuk.

Selain itu, saat Bunda atau si kecil berkeringat, tubuh juga menghasilkan asam laktat dan amonia dari kelenjar keringat. Asam laktat dan amonia inilah yang menjadi penyebab sering digigit nyamuk, apalagi ketika berkeringat usai berolahraga. Itulah sebabnya setelah olahraga, Bunda disarankan untuk segera mandi untuk menghilangkan keringat.

Setelah mandi, Bunda bisa mengusapkan Konicare Minyak Kayu Putih Plus yang ampuh melindungi kulit dari gigitan nyamuk atau serangga. Cara pakainya pun mudah, cukup diusapkan ke bagian tubuh yang sering dihinggapi nyamuk seperti leher, tangan, dan kaki. Selain menghindari kulit dari gigitan nyamuk, Konicare Minyak Kayu Putih Plus juga berkhasiat menghangatkan tubuh dan meredakan gejala masuk angin.

Minum alkohol

Jika Bunda atau anggota keluarga lain mengkonsumsi minuman beralkohol, hal ini bisa menjadi salah satu penyebab sering digigit nyamuk. Bukan tanpa alasan, sebuah penelitian dari Perancis menyatakan semakin banyak tubuh mengkonsumsi alkohol, terutama bir, maka tubuh akan semakin rentan digigit nyamuk. Mengapa demikian? Menurut tim peneliti, bau napas dan bau badan usai minum bir akan mengundang lebih banyak nyamuk.

Bahkan, bau napas dan tubuh peminum bir membuat nyamuk terbang lebih cepat untuk hinggap di sumber baunya! Untuk membuat napas dan bau badan seperti bir, ternyata hanya membutuhkan 15 menit sejak tegukan terakhir. Hal ini dikarenakan setelah minum bir, alkohol lebih mudah diserap dan langsung mengalir lewat darah.

Adanya bakteri di kulit

Bagian tubuh yang menjadi favorit nyamuk adalah bagian kaki. Bukan hanya menjadi bagian paling bawah tubuh, tetapi kaki merupakan area tempat tinggal bersarangnya bakteri kulit. Bakteri dan jamur yang mengeluarkan bau khusus seperti mengundang nyamuk untuk datang. Itulah sebabnya Bunda harus rajin membersihkan kaki untuk menghindari bakteri dan jamur. Setelah keduanya hilang, maka nyamuk pun segan mendarat di kulit Bunda atau si kecil.

Itulah penyebab-penyebab sering digigit nyamuk yang ternyata masih banyak orang yang tak tahu. Setelah Bunda tahu, Bunda bisa langsung mencoba solusi-solusi pencegahannya agar tidak diserang gigitan nyamuk. Jangan lupa usapkan juga Konicare Minyak Kayu Putih Plus yang ampuh menangkal gigitan nyamuk dan menghangatkan tubuh!

Artikel Lainnya

Komentar Bunda

Widya

terima kasih infonya konicare

Widya

thanks

yulyana

terima kasih konicare

Lihat Komentar Lainnya

Copyright 2009 - 2022 Konimex. All right reserved
Copyright 2009 - 2022 Konimex.
All right reserved