Menghabiskan waktu atau berlibur bersama keluarga merupakan moment yang ditunggu-tunggu oleh seluruh anggota keluarga. Boleh jadi, berlibur menjadi salah satu cara ampuh untuk me-recharge kembali tenaga sebelum kembali beraktivitas, tidak hanya untuk Bunda tetapi juga untuk di kecil. Berlibur bersama juga dapat mempererat hubungan antar anggota keluarga.
Tidak perlu pergi jauh-jauh hingga ke luar negeri hanya untuk pergi berlibur. Bunda dan si kecil bisa menjelajahi beragam tempat wisata di Ibu Kota Jakarta contohnya. Selain lebih hemat biaya, si kecil juga mendapatkan beragam pengetahuan mengenai sejarah dan budaya bangsa. Penasaran, tempat-tempat mana saja yang patut Bunda dan si kecil kunjungi? Yuk diintip dibawah ini.
Monas merupakan ikon Kota Jakarta dan juga kebanggaan Indonesia. Didirikan pada pada masa pemerintahan Presiden Soekarno tanggal 17 Agustus 1961 silam, di monumen ini Bunda dan si kecil bisa mendengarkan suara Presiden Soekarno yang melantangkan teks Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Diatas monumen ini emas berbentuk seperti api yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala.
TMII dibangun atas prakarsa ibu negara, Ibu Tien Soeharto, TMII merupakan miniatur keragaman budaya yang ada diIndonesia. Disini si kecil dapat belajar mengenai keragaman adat dan kebudayaan dari seluruh daerrah di Indonesia, seperti tarian, pakaian adat serta rumah adat. Selain itu, TMII juga terdapat berbagai macam museum.
Ancol sebuah tempat wisata keluarga dengan beragam permainan yang sayang untuk dilewatkan. Sebagai kawasan wisata terpadu, ada berbagai macam fasilitas disini seperti : Pantai dan Taman, Dunia Fantasi, Atlantis Water Adventure, Gelanggang Samudra, , Putri Duyung Cottages, dan lain-lain.
Kebun binatang Ragunan menjadi salah satu tempat favorit keluarga Jakarta. Selain murah meriah, disini si kecil dapat belajar mengenai keragaman binatang dari berbagai spesies. Di kebun binatang ini terdapat 295 spesies dan 4040 spesies binatang.
Selain sebagai tempat wisata bahari yang paling dekat, kepulauan Seribu memiliki beragam spesies laut yang bisa Bunda ajarkan kepada si kecil. Tidak ada salahnya sesekali Bunda membawa si kecil menikmati udara laut yang masih bersih dan bagus untuk kesehatan.
Museum menjadi salah satu tempat yang patut Bunda dan si kecil kunjungi. Disini Bunda dan si kecil dapat mempelajari sejarah bangsa. Museum Fatahilah ini dulunya adalah Balai kota yang didirikian pada zaman penjajahan Belanda tahun 1707-1710 dengan perintah Gubernur Jenderal Johan van Hoorn. Pada tanggal 30 Maret 1974 pemerintah Indonesia menetapkannya sebagai Museum Fatahillah.
Terletak di Jalan Merdeka Barat 12 Jakarta Pusat, Museum Gajah merupakan museum pertama dan terbesar di Asia Tenggara. Dinamakan Museum Gajah karena pada waktu itu Raja Chulalongkorn dari Thailand menghadiahkan patung berbentuk gajah dari bahan perunggu dan dipasang di halaman museum. Pada tanggal 28 Mei 1979 Pemerintah Indonesia resmi menetapkan Museum Gajah dengan nama Museum nasional Indonesia. Koleksi di Museum Gajah ada sekitar 109.342 buah yang meliputi benda-benda kuno dari selluruh nusantara seperti arca kuno, prasasti dll.
Sesuai dengan namanya, museum ini memamerkan beragam jenis type serta bentuk wayang dari semua Indonesia, baik yang terbuat dari kayu serta kulit ataupun terbuat dari beberapa bahan lain. Hingga wayang-wayang yang ada diluar negeripun juga ada di Museum sini, umpamanya Wayang dari Republik Rakyat Cina serta Kamboja
Masjid Istiqlal menjadi Masjid yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia. Masjid ini menjadi masjid terbesar di Asia Tenggara. Masjid Istiqlal didirikan atas prakarsa Presiden Soekarno dan diarsiteki oleh Frederich Silaban. Pembangunan masjid ini dimulai pada 24 Agustud 1951 dengan kapasitas 200.000 orang.
Selain masjid Istiqlal, satu lagi tempat ibadah yang bisa Bunda dan si kecil kunjungi, yakni, Gereja Katedral. Gereja ini termasuk dalam sejarah kota Jakarta, yang dibangun dengan gaya arsitektur neo gotik eropa dan diresmikan pada 1901
Elizabethamora
oke