Ketika bayi sudah lahir, tanggung jawab Bunda masih terus berlanjut. Salah satu tugas pertama saat Bunda merawat, menjaga, dan memperhatikan tumbuh kembang Si Kecil ketika baru lahir adalah menyusui. Selain sangat baik bagi Si Kecil karena nutrisi yang dibutuhkan Si Kecil ada di dalam Air Susu Ibu (ASI), menyusui juga bisa menjadi bonding yang sempurna antara Si Kecil dan Bunda.
Walaupun begitu, ada beberapa masalah yang timbul ketika sedang menyusui. Beberapa ibu mengakui tidak percaya diri ketika menyusui karena beberapa masalah. Misalnya payudara bengkak, ASI yang tidak keluar, sakit ketika menyusui, sampai mual saat menyusui. Ketika hal ini dibiarkan, emosi Bunda akan semakin tinggi dan bisa berdampak pada bonding dan keluarnya ASI. Nah, di dalam artikel kali ini, kita akan membahas bagaimana cara menghilangkan rasa mual saat menyusui. Simak ya, Bunda.
Konsumsi makanan mengandung protein dan karbohidrat
Tips pertama adalah makanlah makanan yang mengandung banyak protein dan karbohidrat. Rasa mual yang muncul ketika menyusui ini diakibatkan karena Bunda tidak memiliki cadangan energi yang sempurna. Makanan yang mengandung protein dan karbohidrat ini akan mengurangi rasa mual yang Bunda alami, saat atau setelah menyusui. Beberapa makanan yang mengandung protein dan karbohidrat adalah nasi, roti, daging, ikan, dan tempe.
Menjaga cairan yang masuk ke dalam tubuh
Menyusui bayi yang baru lahir ini bisa terjadi hingga 1-2 jam sekali, jadi bayangkan jika Bunda tidak menjaga asupan cairan yang masuk ke tubuh. Usahakan Bunda minum delapan gelas air setiap harinya, atau bahkan bisa lebih jika Bunda beraktivitas. Tidak hanya menjaga tubuh Bunda agar terus terhidrasi, minum air putih juga akan melancarkan peredaran darah di dalam tubuh. Sebagai tips tambahan, Bunda juga bisa mengombinasikan dengan jus buah rendah gula, ya.
Jangan tinggalkan sarapan
Salah satu tipikal masyarakat Indonesia adalah meremehkan sarapan. Padahal bagi seorang Bunda yang baru menyusui, sarapan dapat membantu mengembalikan energi setelah seharian menyusui Si Kecil. Walaupun begitu, jangan sarapan seadanya ya, Bunda. Usahakan ada kombinasi antara karbohidrat dan protein seperti yang disebutkan di atas.
Mual saat atau sesudah menyusui memang sangat mengganggu, bahkan jika dibiarkan, tubuh Bunda bisa lemas dan pusing. Oleh karena itu, sebelum semuanya terlambat, Bunda bisa mengikuti tips dari kita di atas, ya.
Untuk informasi tambahan agar Si Kecil tidak rewel saat disusui, Bunda bisa teteskan Konicare Minyak Telon Plus atau Konicare Minyak Kayu Putih Plus dalam diffuser sebagai therapeutic oil, sehingga suasana saat menyusui semakin nyaman tak hanya bagi si Kecil tapi juga bagi Bunda. Semangat menyusui ya para Bunda pejuang ASI!
Photo credit: creech.af.mil
ananoer
good