Faktanya: mustahil anak terserang penyakit dari kuman yang sudah dilemahkan atau mati.
Faktanya: jika satu anak tidak menerima imunisasi, ada kemungkinan banyak anak lain juga begitu, akhirnya penyakit menyebar tanpa bisa ditanggulangi.
Faktanya: dalam dunia medis, jarang ada hal yang berhasil 100 persen. Namun perkembangan teknologi terlah mendorong imunisasi yang ada saat ini hingga tingkat keberhasilannya mencapai 85-99 persen.
Faktanya: biasanya reaksi yang muncul akan ringan saja, seperti demam, kemerahan sakit hanya di tempat yang disuntik, hingga ruam ringan. Jarang terjadi kejang atau reaksi alergi berat.
Faktanya: vaksinasi diberikan supaya anak tetap sehat, bukan membuat anak sehat. Tujuannya untuk melindungi anak dari serangan penyakit.
Faktanya: ternyata dalam tubuh yang mengalami infeksi ringan sekalipun, vaksin masih dapat bekerja.
Faktanya: hal ini tidak benar. Ulangan atau booster bisa tetap diberikan dari yang terlambat diberikan saja, bukan dari awal.
Faktanya: sudah ada 17 proyek riset yang dilakukan tidak membuktikan hubungan ini. Bahkan riset yang menyebutkan hubungan itu ternyata direkayasa, dan pemimpin riset tersebut, Dr Wakefield, diinvestigasi oleh Dewan Dokter Inggris.
treeika
siip