Berat badan berlebih, atau yang lazim disebut obesitas, merupakan kondisi yang cukup membahayakan kesehatan, termasuk untuk anak-anak usia dini atau bahkan bayi. Sayangnya, banyak orangtua yang justru bangga ketika anaknya disebut gemuk, bahkan tidak jarang ada orangtua yang memaksa anaknya untuk makan berlebih supaya memiliki tubuh yang gemuk.
Pikir mereka, anak gemuk itu tanda sehat. Padahal ini tidak dipertanggung jawabkan. Nah, supaya si kecil tidak mengalami obesitas, berikut merupakan cara cerdas untuk menyikapi kondisi berat badan si kecil yang berlebih.
Untuk anak usia 0 sampai satu tahun, sudah semestinya mereka masih mengandalkan ASI sebagai makanan utamanya. Selain itu, banyak pakar kesehatan menyatakan kalau menyusui merupakan salah satu tindakan untuk mengurangi risiko terjadinya obesitas. Hal tersebut karena secara otomatis, produksi ASI akan menyesuaikan dengan tingkat kebutuhan si kecil.
Dalam usia ini, si kecil umumnya sudah mulai aktif bergerak untuk menjelajah lingkungannya. Untuk itu, ASI saja tidak cukup, mereka juga membutuhkan makanan tambahan yang dikenal dengan nama MP-ASI (makanan pendamping ASI). Tapi perlu di catat, dalam memberikan MP-ASI ini, anda sebaiknya menyesuaikan jumlahnya serta takarannya. Jangan sampai anda hanya memasukan karbohidrat, tanpa mengimbanginya dengan protein dan vitamin yang bisa didapatkan dari buah-buahan, sayuran dan daging.
Anak usia 3 sampai 5 tahun, biasanya mereka memiliki nafsu makan yang banyak. Bahkan tidak jarang mereka akan makan 4 sampai 5 kali sehari. Untuk itu, kontrol yang ketat harus anda berlakukan kepada si kecil, bukan bertujuan untuk pelit, tapi untuk menjaga kualitas makanan yang masuk kedalam tubuhnya.
Dalam usia ini, usahakan si kecil cukup asupan protein, karbohidrat, vitamin dan zat permbangun lainnya. Kalau anda merasa kerepotan untuk menyediakan semuanya, anda bisa memberikan suplemen atau vitamin yang belakangan ini banyak dijual di apotek atau toko obat terdekat.
Tapi ingat, yang alami selalu lebih baik daripada hasil olahan kimiawi, jadi jangan gunakan suplemen tersebut sebagai pokok, tapi gunakan itu sebagai pendukung saja.
Irvia0404
terimakasih bunda