Semua orangtua pasti menyayangi bayinya, apalagi buat mereka yang baru melahirkan anak pertama. Tapi sayangnya, banyak dari orangtua yang justru terlalu memanjakan anaknya, bahkan tidak jarang kemanjaan ini sudah mampu didapatkan si kecil sejak dirinya berusia dini, atau sebut saja sejak bayi.
Hal inilah yang akhirnya membuat si kecil menjadi manja dan memiliki kebiasaan buruk yang terkadang merepotkan orangtuanya sendiri. Berikut merupakn beberapa kebiasaan buruk bayi.
Terkadang orangtua harus mulai melatih si kecil supaya tertidur sendiri sejak usia dini. Untuk melakukan ini, sebenarnya anda bisa memulai kegiatan ini sejak pada bulan pertama atau ke-2 si bayi terlahir dengan cara meletakkan bayi dalam boks ketika sudah terlihat kenyang dan siap tidur siang. Tapi sayangnya, kebanyakan orangtua lebih senang menimang anaknya, dan hal inilah yang membuat si kecil terbiasa di timang sebelum tidur.
Karena risih atau kasihan dengan tangisan si kecil, banyak orangtua yang akhirnya terbiasa menyusui ketika si kecil menangis, walaupun itu hanya sekedar untuk ngempeng. Lama kelamaan, si kecil akan terbiasa dengan perlakuan ini, dan akhirnya mereka tidak akan bisa tenang sebelum bertemu dengan putting ibunya, atau sebelum perutnya kenyang, baik itu oleh susu maupun makanan pendamping ASI.
Ketika si kecil sudah terlelap, maka kata-kata yang keluar dari mulut kebanyakan orangtua adalah, Sttttt! Si kecil lagi tidur!. Padahal kebiasaan ini sedikit banyak telah membuat si kecil terbiasa dengan suasana yang sunyi ketika tidur. Akibatnya, si kecil tidak akan mau tidur kalau situasi masih ramai. Kalau sudah begini, anda sendiri kan yang repot?
Untuk membuat si kecil terlelap, banyak cara yang dilakukan orangtua, slah satunya dengan memberikan dot untuk ngempeng. Kebiasaan ini akhirnya akan membuat si kecil berfikir kalau dot merupakan teman setia ketika dirinya akan tertidur. Akibatnya, si kecil akan sangat ketergantungan dengan dot. Bahkan sampai usia yang seharusnya sudah jauh dari dot.
Irvia0404
terimakasih bunda