Bayi

Bayi Menangis Terus? Jangan Panik, Tenangkan dengan 4 Cara Ini

Pada bayi baru lahir sampai berumur sekitar dua tahun, umumnya mereka belum bisa berkomunikasi dengan jelas. Kebanyakan dari mereka akan mencoba komunikasi dengan orang sekitar dan orang tuanya hanya dengan menangis. Saat bayi menangis, kemungkinan mereka ingin makan, haus, pipis, buang air besar, terganggu, atau merasa kepanasan. Apalagi saat bayi berumur 0 sampai 6 bulan, mereka masih belum berkata sedikit pun, jadi komunikasi utama hanya dengan menangis.

Menurut para peneliti, tangisan bayi yang terus menerus ini bakal berbahaya bagi perkembangan otak bayi. Tangisan terus menerus akan membuat bayi tidak nyaman dan membuat energinya terbuang sangat banyak, jadi perkembangan organ tubuhnya tidak akan maksimal. Nah, untuk mengatasi hal tersebut, Bunda harus tahu cara menenangkan tangisan bayi dengan cara berikut ini.

Gerakan mengayun disertai dengan sentuhan lembut

Hal pertama yang bisa Bunda lakukan ketika bayi menangis adalah menggendong serta mengayun-ayunkan bayi. Cara ini akan membuat bayi sangat nyaman, tenang, dan akhirnya berhenti menangis. Usahakan ketika Bunda mengayunkan bayi, Bunda bisa melakukan sentuhan lembut di paha ataupun di lengan Si Kecil. Ayunan dan sentuhan terhadap bayi tidak hanya membuat bayi tenang, tetapi juga meningkatkan bonding dengan orang tua.

Bunda juga bisa menggendong Si Kecil dengan cara meringkuk ke bahu. Ketika berada di dalam rahim, bayi menghabiskan waktu dengan cara meringkuk, jadi Bunda bisa menggendong dengan posisi yang sama.

Keluarkan suara bisikan yang menenangkan Si Kecil

Cara kedua yang bisa Bunda lakukan adalah mengeluarkan suara bisikan dengan halus untuk menenangkan Si Kecil. Ternyata di dalam rahim, Si Kecil hanya bisa mendengar suara dengan samar-samar, nah Bunda juga bisa mengeluarkan suara yang sama untuk menenangkan Si Kecil. Keluarkan suara bisikan seperti “Shhhh” atau “Hmmm”, ini akan membuat bayi akan lebih nyaman.

Selain suara bisikan, Bunda juga bisa mengajak berbicara Si Kecil. Dengan sering mengajak bicara Si Kecil, ini akan melatih emosional dengan Si Kecil. Suara Bunda adalah salah satu obat yang sangat ampuh untuk menenangkan Si Kecil.

Ajak Si Kecil melihat situasi sekitar

Cara selanjutnya yang bisa membuat Si Kecil tenang adalah mengajaknya untuk melihat situasi sekitar. Dengan cara menggendong sambil diayun-ayunkan, perlihatkan situasi yang ada di sekitar Bunda. Biasanya Si Kecil akan menangis ketika berada di lingkungan yang baru, jadi Si Kecil merasa tidak nyaman. Sambil menggendong Si Kecil, Bunda bisa berbicara dan memperkenalkan benda-benda yang ada di sekitarnya.

Sebelum membawa si Kecil keluar, pastikan Bunda oleskan Konicare Minyak Kayu Telon Plus, hangat dan harum alami tanpa tambahan parfumnya bisa menenangkan bayi, selain itu bisa melindunginya dari gigitan nyamuk/serangga efektif selama 8 jam, jadi si Kecil akan selalu nyaman dan aman dari nyamuk/serangga selama dalam gendongan Bunda. Konicare Minyak Telon Plus juga direkomendasikan untuk dioleskan setelah si Kecil mandi, ganti popok serta sebelum tidur agar si Kecil selalu hangat dan nyaman.

Perhatikan kebiasaan Si Kecil

Cara terakhir yang bisa Bunda lakukan adalah memperhatikan kebiasaan Si Kecil. Biasanya Si Kecil akan mempunyai waktu sendiri untuk menangis. Misalnya di pagi hari, Si Kecil menangis karena ingin makan, lalu pada pukul sepuluh pagi Si Kecil akan menangis karena buang air besar. Nah, kebiasaan ini bakal menjadi senjata ampuh untuk menangani tangisan Si Kecil yang tidak berhenti-berhenti. Jika Bunda ragu, Bunda bisa menulis kebiasaan Si Kecil di buku kecil. Tulisan ini nantinya juga bisa di-share ke Ayah agar juga tahu kebiasaannya.

Itulah ke empat cara yang bisa Bunda lakukan untuk menenangkan Si Kecil agar tidak menangis terus menerus. Semoga berhasil ya, Bunda!

 

Photo Credit: Pxher

Artikel Lainnya

Komentar Bunda

yulyana

terima kasih konicare

jesicasinambela

thanks infonya

Melinda

terimakasih

Lihat Komentar Lainnya

Copyright 2009 - 2022 Konimex. All right reserved
Copyright 2009 - 2022 Konimex.
All right reserved