Salah satu kewajiban ketika Bunda sudah menjadi orang tua adalah menjaga Si Kecil kapan pun dan di mana pun. Salah satu hal yang bakal sering Bunda alami adalah terbangun saat malam karena tangisan bayi. Ketika bayi berumur kurang dari satu tahun, mereka akan gampang sekali menangis. Karena apapun yang diinginkan oleh bayi, mereka akan mengekspresikannya dengan menangis.
Nah, di dalam artikel kali ini, kita akan mencoba membahas kenapa sih bayi Bunda sering menangis ketika di malam hari dan bagaimana mengatasinya.
Terlalu lelah
Faktor pertama kenapa bayi sering menangis adalah bayi terlalu lelah dan tidak nyaman ketika tidur. Bayi kelelahan ini biasanya terjadi ketika dirinya tidur di tempat baru untuk pertama kalinya. Entah itu karena faktor kasur yang tidak nyaman, pencahayaan, atau ada benda yang menganggunya. Jadi salah satu hal yang harus Bunda lakukan ketika bayi menangis di malam hari adalah mengetahui kebiasaan yang membuat dirinya nyaman. Perhatikan kasur, bantal, guling, dan pencahayaan.
Lapar
Ketika bayi berumur kurang dari satu tahun, bayi akan mengekspresikan segala keinginannya dengan cara menangis, salah satunya ketika dia lapar. Saat bayi berusia kurang dari enam bulan, hampir setiap 3-4 jam sekali bayi akan terbangun dan bahkan menangis untuk meminta ASI. Jadi, agar Bunda terbiasa dengan tangisan bayi di malam hari, Bunda bisa mencatat kapan saja biasanya Si Kecil terbangun untuk meminta susu.
Mimpi buruk
Ya, benar sekali, Bunda. Bayi akan menangis dengan keras ketika dirinya mimpi buruk. Salah satu hal yang mengakibatkan bayi mimpi buruk adalah dia kecewa dengan apa yang dialaminya. Misalnya, mainan kesukaannya direbut. Walaupun bayi tidak menangis, tetapi rasa kekecewaannya akan terkumpul di dalam mimpinya. Jadi, ketika bayi berumur kurang dari satu tahun, usahakan untuk selalu membuat dirinya tertawa.
Untuk kenyamanan bayi saat tidur, Bunda bisa mengoleskan Konicare Minyak Telon Plus demi menjaga tubuhnya lebih hangat saat tidur. Dengan wangi alami khas minyak telon tanpa ada tambahan parfum akan membuat bayi tidur dengan nyaman, dan kandungan lavender serta geraniumnya akan menghindarkan bayi dari gigitan nyamuk efektif selama 8 jam.
Sakit
Ketika bayi sering menangis di malam hari, usahakan Bunda mengecek suhu tubuhnya dan bagaimana kondisi napasnya. Biasanya, bayi yang sakit ini suhu tubuhnya akan tinggi, napasnya sedikit tersengal, dan ketika tidur ada sedikit suara grok-grok yang keluar di tenggorokannya. Untuk mengatasi hal tersebut, Bunda bisa langsung membawa ke dokter anak atau puskesmas agar mendapat penanganan lebih lanjut. Kondisi tubuh bayi saat sakit berbeda dengan orang dewasa yang gampang untuk beradaptasi, jadi Bunda jangan mengambil risiko ketika bayi sakit.
Ketika Bunda sudah mengetahui kebiasaan Si Kecil, Bunda bakal bisa lebih tenang dalam mengatasi tangisan Si Kecil di malam hari sekali pun. Jadi, Bunda bisa menjadwalkan siapa yang standby di malam hari saat bayi menangis, bisa Bunda ataupun Ayah.
Photo credit: wikimedia.org
ananoer
tq infonya