Memiliki bayi cerdas adalah impian setiap orang tua. Itulah kenapa ada banyak cara yang dilakukan orang tua agar anak tumbuh cerdas. Terutama untuk masa 1000 hari pertama anak, yang merupakan waktu paling tepat untuk menstimulasi kecerdasan otaknya. Bahkan otak anak di usia tersebut dapat berkembang hingga 80% dari kapasitas otak orang dewasa. Sebenarnya, ada cara sederhana untuk meningkatkan kecerdasan bayi. Apa saja yang dapat Bunda lakukan? Simak ulasannya berikut, ya!
Meski mengajak bayi untuk berbicara atau mengobrol terlihat sepele, hal ini diyakini mampu menstimulasi kecerdasan serta membuat bayi cerdas. Terlebih lagi untuk melatih kemampuan bahasanya. Namun, Bunda juga perlu memerhatikan hal penting saat mengajak bayi berbicara. seperti dengan intonasi yang menarik agar bayi mudah menirunya.
Mengajak bayi mengobrol ini memiliki banyak manfaat. Di antaranya adalah untuk meningkatkan daya ingatnya, hal ini dikarenakan otak bayi dapat menyerap nada, suara, hingga bahasa yang nanti bisa dia gunakan untuk mengucapkan kata pertamanya. Selain itu juga mampu mengembangkan sinaps otaknya.
Berikutnya, Bunda bisa mengenalkan beberapa buku berwarna untuk membuat bayi cerdas. Buku berwarna-warni dengan gambar unik dipercaya mampu membuat bayi merasa senang. Kemudian bisa dilanjutkan dengan membacakan cerita-cerita menarik mengenai isi buku tersebut dengan cara perlahan dan intonasi menarik. Mengenalkan buku bisa membantu anak mempelajari bahasa dan memahami kata-kata.
Bunda juga bisa memberikan mainan sesuai usianya di samping memberikan buku-buku berwarna-warni tersebut. Memberinya dia mainan memiliki manfaat stimulasi kemampuan sensorik maupun motoriknya. Contohnya untuk bayi yang berusia 1-3 bulan, berikan mainan yang dapat mengeluarkan bunyi dan mudah digenggam. Sementara untuk bayi berusia 3 bulan, berikan mainan berstektur seperti boneka. Lalu, jika usianya mencapai 9 bulan ke atas, berikan mainan yang dapat melatih ketangkasan seperti balok susun.
Terkadang orang tua merasa sedikit takut untuk mengajak bayinya ke luar rumah. Alasannya adalah kekhawatiran terkena paparan debu dan kotoran. Padahal, mengajak bayi keluar rumah dapat memberikan banyak manfaat. Salah satunya adalah membuatnya semakin mengenal lingkungan sekitarnya. Bayi pun akan mengenal makhluk hidup lain seperti tumbuhan dan hewan-hewan.
Bunda bisa mengajaknya seperti bermain di taman atau mengajaknya berbelanja di supermarket. Atau bisa juga dengan mengajaknya berinteraksi bersama orang lain dan anak seusianya. Misalnya saja megajaknya pergi ke rumah saudara atau mengajaknya berkumpul dengan anak sekomplek.
Memberikan pijatan pada bayi juga mampu merangsang kecerdasan otak. Lakukanlah pemijatan dengan perlahan dan santai. Pijatan yang Bunda lakukan selain membuat bayi cerdas juga bisa membantu merangsang sel saraf otaknya untuk saling terhubung. Saat melakukan pijatan pada bayi, jangan lupa pakai Konicare Natural Baby Massage Oil, ya.
Mengandung Virgin Coconut Oil dan Jojoba Oil sebagai bahan utama, Konicare Natural Baby Massage Oil dapat memberikan rasa rileks dan nyaman selama Bunda memijat tubuh si kecil. Tidak hanya itu, kelembutan kulit si kecil juga akan terjaga berkat adanya dua kandungan tersebut.
Hal yang tidak kalah pentingnya dalam merangsang kecerdasan otak bayi ialah melakukan bonding time. Tujuannya adalah untuk menunjukkan emosi antara Bunda dan si buah hati. Beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan bonding ini di antaranya dengan menggantikan popok maupun pakaian bayi dengan perlahan sembari mengajaknya berkomunikasi.
Jangan lupa untuk memberinya pelukan dan ciuman hangat yang penuh kasih sayang kepadanya setiap saat. Sebab, ciuman maupun pelukan mampu memberikan ikatan emosional dan juga mengenalkan rasa cinta dan kasih sayang sejak dini.
Bagaimana, Bunda, cukup mudah bukan cara sederhana merangsang kemampuan otak untuk bayi cerdas? Mulai sekarang, coba lakukan kelima cara di atas saat waktu senggang agar kecerdasan si kecil bisa bertambah maksimal!
Photo Credit: Pexels
ok