Balita

Ubah Kebiasaan Buruk Si Kecil Yuk Bunda

Merawat gigi susu pada balita tidak boleh dipandang sebelah mata loh Bunda. Gigi memiliki peranan penting dalam mengunyah makanan sebelum masuk ke lambung. Memiliki gigi susu yang sehat dan baik, juga dapat memaksimalkan penyerapan nutrisi pada proses tumbuh kembangnya.

Bisa dibilang merawat gigi pada anak di masa awal pertumbuhanya susah-susah gampang, karena tidak sedikit anak menjadi rewel saat pertumbuhan gigi pertamanya. Tidak hanya itu, ada juga anak yang sedikit demam dengan pertumbuhan gigi pertamanya. Namun Bunda tidak usah khawatir, karena hal tersebut tidak akan membahayakan si kecil.

Seiring dengan banyaknya jumlah gigi yang tumbuh pada si kecil, maka gangguan penyakit gigi kerap menyertai, seperti gigi berlubang, gusi bengkak dan lain sebagainya. Hal itu disebabkan kebiasaan-kebiasan buruk si kecil yang tidak dijaga. Beberapa kebiasaan buruk tersebut, yakni :

 

1. Minum Susu Sebelum Tidur

Hal ini sering sekali dijumpai oleh Bunda yang masih memiliki balita, dimana menjelang tidur dibiasakan minum susu dari botol. Cara ini memang ini membuat si kecil nyaman dan mudah tertidur.

Satu hal yang Bunda harus ingat, bahwa kebiasaan ini justru dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan giginya. Selama anak tertidur lelap, maka kuman yang menempel di sela-sela gigi akan berkembang biak, karena di sela gigi selalu ada sisa susu yang tidak tertelan, sehingga bisa menjadi sarang kuman.

Cara pencegahanya :

  1. Hindari berikan minuman manis seperti susu atau jus saat ia tidur. Ganti susu tersebut dengan air putih.
  2. Ubah kebiasaan balita yang suka ngedot sebelum tidur dengan kegiatan lainnya, seperti membacakan dongeng atau menyanyikan sebuah lagu klasik.
  3. Jika si kecil masih ingin minum susu, dudukan dia untuk meminimalisir susu dapat tertinggal di sela gigi. Setelah itu, minta dia untuk minum air hangat agar tidak ada sisa susu yang tertinggal di mulut.

 

2. Gemar Makanan Manis

Beberapa jenis makanan manis seperti permen, kue, coklat dan lainnya memang sangat disukai oleh anak-anak. Sayangnya kandungan gula pada jenis makanan tersebut dapat merusak gigi dan terkadang berlebih. Keadaan akan bertambah parah jika si kecil malas menggosok gigi. Sakit gigi akibat gigi berlubang akan kerap dirasakan.

Cara pencegahnya:

a. Kurangi makan-makanan yang mengandung banyak gula terlebih pemanis buatan, yang akan mengakibatkan produksi asam pembusuk dalam mulut jadi meningkat sehingga membuat gigi rusak.

b. Ganti camilan-camilan si kecil dengan makanan yang memiliki rasa manis asli yang berasal dari buah-buahan (jeruk, apel, pear, semangka, melon), kismis dan lainnya.

c. Biasakan untuk menyikat gigi minimal 2 kali sekali pagi dan malam sebelum tidur. Tidak hanya itu, biasakan pula si kecil untuk selalu kumur-kumur dengan air putih sehabis mengkonsumsi makanan manis.

 

3. Mengemut Makanan

Satu lagi kebiasaan yang sering dilakukan si kecil adalah mengemut makanan, terutama saat mengkonsumsi nasi atau jenis makanan karbohidrat lainnya. Dengan mengemut makanan sama saja memberi makan bakteri dalam mulutnya. Akibatnya bakteri yang ada dalam mulut akan berfermentasi dan menghasilkan asam yang bisa merusak gigi.

Selain itu yang harus Bunda ketahui, bahwa kebiasaan ini akan menyebabkan rahang balita tidak dapat berkembang dengan normal dan optimal. Menggerakkan rahang akan merangsang pertumbuhan rahang sehingga dengan ukuran gigi asli akan lebih besar dari pada gigi susu. Gerakan rahang yang tidak optimal juga dapat menghambat balita untuk mampu bicara.

Cara pencegahnya:

Biasakan si kecil untuk makan di meja makan, agar perhatianya tidak kemana-mana. Dengan cara ini, si kecil tidak akan mengemut makanan.

 

4. Malas Gosok Gigi

Banyak Bunda mengalami kesulitan saat membersihkan gigi si kecil. Penolakan atau bahkan ‘peperangan’ kerap terjadi, sehingga hasilnya pun tidak maksimal saat menggosok gigi. Jangan patang arang untuk terus membiasakan kebiasaan ini Bunda, dan memang harus dibiasakan sejak dini.

Cara pencegahnya:

a. Rajinlah membawa si kecil ke dokter gigi walaupun giginya tidak ada yang sakit. Minta dokter untuk menjelaskan kepada si kecil cara menggosok gigi yang benar serta manfaat dari menggosok gigi itu sendiri.

b. Jangan ragu untuk menempelkan gambar ilustrasi anak dengan gigi berwarna hitam, di tempat yang bisa dilihatnya. Hal ini itu menunjukkan kepada si kecil akibat jika tidak rajin menggosok gigi..

c. Bunda sediakan peralatan menggosok gigi dengan karakter kartun atau tokoh yang disukainya. Misalnya yang bergambar binatang, mobil-mobil dan lain-lain. Sediakan pula pasta gigi dengan aneka rasa. Biarkan si kecil menemukan rasa yang paling disukainya.

 

Copyright 2009 - 2022 Konimex. All right reserved
Copyright 2009 - 2022 Konimex.
All right reserved