Tidak sedikit kita jumpai balita yang berjalan namun gerak langkah kakinya tidak normal. Seperti huruf O misalkan. Kaki O atau bow legged sering terjadi pada anak di usia balita dan hal ini merupakan hal yang umum. Pada beberapa anak, kaki bentuk O ini bisa kembali lurus seiring pertumbuhan mereka namun ada juga yang tidak. Kaki O tetap seperti itu bahkan hingga ia beranjak dewasa. Banyak orang tua beranggapan bahwa bentuk kaki O ini disebabkan karena posisi saat menggendong yang kurang tepat. Namun, apakah betul demikian?
Penyebab Umum Kaki O
Penyebab kaki O disebabkan karena penyakit Blount yang merupakan penyakit pada pertumbuhan tulang sehingga menyebabkan kelainan. Penyakit Blount tak hanya dialami oleh balita tapi juga remaja. Pada bayi di bawah usia 2 tahun sulit untuk menentukan apakah itu penyakit Blount ataukah bagian dari proses pertumbuhan tulang kaki. Namun, jika bayi menginjak usia 3 tahun namun kakinya masih berbentuk seperti huruf O, maka Bunda perlu untuk segera memeriksakannya.
Selain penyakit Blount, kaki O atau bow legged juga bisa disebabkan oleh penyakit rakitis. Penyakit ini terjadi jika tulang tidak mendapatkan asupan kalsium yang cukup sehingga mengakibatkan tulang menjadi kurang kuat dan mudah mengalami perubahan bentuk. Rakitis biasa menyerang balita yang kekurangan asupan kalsium, vitamin D, dan juga zat fosfor. Adapun kelainan genetik bisa menjadi alasannya, di mana kelainan ini membuat tulang tidak bisa menyerap vitamin D secara maksimal. Penyakit ini bersifat turunan.
Cara Mengatasi Kaki O pada Balita
Bunda, sebetulnya tidak perlu cemas berlebihan ketika Si Kecil mengalami bentuk kaki O seiring pertumbuhannya belajar berjalan. Seperti yang sudah disebutkan di atas, pembentukan seperti ini bisa jadi merupakan efek fisiologis dari pertumbuhan tulangnya sendiri sehingga seiring ia tumbuh, maka bentuknya kaki O ini akan lurus dengan sendirinya.
Untuk memastikan bahwa bentuk kaki O ini adalah karena efek pertumbuhan, biasanya dokter akan meminta Bunda untuk membawa Si Kecil ke dokter setiap enam bulan sekali untuk melihat progress-nya. Namun, jika ternyata penyebab kaki O ini adalah karena penyakit Blount maka penggunaan ring kawat bisa menjadi solusinya. Semakin cepat penyakit ini terdeteksi maka akan semakin cepat pemulihannya.
Jika ternyata penggunaan ring kawat penjepit belum mampu meluruskan kakinya, maka ada kemungkinan hal ini memerlukan tindakan lanjut seperti operasi. Operasi diharapkan bisa mencegah kerusakan permanen pada tulang kakinya. Selain penyakit Blount, operasi pembedahan ini juga bisa dipakai untuk mengatasi rakitis.
Setelah operasi dilakukan, Bunda harus lebih berhati-hati dalam menjaganya karena tulang Si kecil menjadi lebih rentan. Pada umumnya dokter akan menyarankan melakukan terapi fisik untuk membuat tulangnya kuat kembali.
Nah, sekarang Bunda sudah tahu apa yang harus dilakukan ketika si kecil menunjukkan gejala bow legged kaki O saat berjalan. Sebelum terlambat, ada baiknya Bunda mengonsultasikan hal tersebut pada dokter. Semoga bermanfaat!
Photo credit: Guillaume-d2 (pixabay.com)
Elizabethamora
sangat bermanfaat