Rubella atau campak jerman merupakan penyakit yang disebabkan karena virus. Gejala utamanya adalah timbulnya bercak merah di badan. Penyakit ini sendiri disebabkan virus Rubella dan sangat mudah menular. Penyakit campak Jerman ini umumnya tidak berbahaya untuk anak-anak dan orang dewasa, tapi sangat berbahaya untuk Ibu hamil.
Khusus untuk Ibu hamil, penyakit ini menyebabkan cacat pada janin seperti tuli, jantung bocor, katarak, gangguan mental, serta cacat organ lainnya yang bersifat bawaan. Untuk itulah, seorang wanita tidak diperbolehkan hamil kalau ditemukan virus rubella bersemayam dalam tubuhnya.
Walaupun begitu, komplikasi yang ditimbulkan oleh campak Jerman ini terbilang sangat jarang. Tapi bagaimanapun juga, anda harus mewaspadai ini.
Pada dasarnya, gejala serangan virus rubella ini sangat halus, bahkan susah terdeteksi. Pada orang dewasa, mereka biasanya akan mengalami batuk pilek, demam tinggi, diare, meriang serta menggigil. Selain itu, anda juga akan merasakan tulang linu, sakit kepala berat, dan poliartritis atau persendian kecil yang bengkak dan meradang.
Sedangkan serangan virus rubella pada anak-anak nyaris tidak memiliki gejala awal. Kalaupun ada, kebanyakan akan berupa batuk pilek ringan saja tanpa disertai mata merah, ataupun demam yang menyolok. Bahkan si kecil akan tampak sehat-sehat saja.
Selai itu, penyakit ini juga bisa diketahui dengan timbulnya pembengkakan kelenjar getah bening yang berada di leher, serta di belakang telinga si kecil. Kalau kelenjar ini ditekan, maka si kecil akan merasakan sakit yang sangat hebat.
Setelah timbul kelenjar, biasanya keesokan harinya akan timbul bercak merah khas campak. Mulanya ini akan berada di wajah, setelah itu akan turun ke leher secara perlahan, dan akan menyebar ke area dada serta punggung sampai ke tangan dan kaki.
Proses penyebaran bercak merah ini terbilang sangat cepat. Gejala lainnya adalah, si penderita akan menjadi malas makan, hal ini karena adanya pembengkakan yang terjadi pada limpa. Dalam kondisi ini, anda tidak perlu khawatir, karena pada fase penyembuhan, bercak ini hanya akan mengelupas ringan, serta jarang menimbulkan bekas pada kulit.
Untuk memastikan anak anda tidak dalam kondisi yang buruk, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.
tq infonya