Idulfitri adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim setelah sebulan penuh melakukan ibadah puasa di bulan Ramadan. Salah satu hari raya Islam ini memiliki keseruan tersendiri, mulai dari berkumpul bersama keluarga hingga banyaknya hidangan lezat yang bisa disantap. Keseruan tersebut membuat anak Bunda pasti ingin cepat-cepat Idulfitri. Tapi, selain keseruannya, Idul Fitri tentu juga punya makna yang perlu diketahui anak. Lantas, apa pentingnya mengajarkan anak makna Idul Fitri? Berikut informasinya!
Anak yang masih kecil, atau belum masuk sekolah, mungkin belum paham mengenai makna hari kemenangan. Namun, Bunda tetap bisa mengajarinya secara perlahan. Salah satu cara termudahnya adalah dengan menyampaikan kepada anak makna Idulfitri dengan bahasa yang mudah ia pahami. Bunda bisa mengajarkannya makna Idulfitri pada anak berupa pentingnya kegiatan bermaaf-maafan dengan tujuan membuka lembaran baru kehidupan yang lebih baik dan suci.
Anak biasanya akan fokus kepada kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama Idulfitri dibanding makna dari Idulfitri itu sendiri. Jadi, Bunda perlu mengajarkannya makna Idulfitri tersebut, salah satunya dengan menjelaskan padanya bahwa lebaran tidak melulu soal membeli baju baru. Jelaskan kepada si kecil kegiatan-kegiatan yang penting dilakukan saat Idulfitri, seperti menjalin silaturahmi dengan keluarga besar dan kerabat.
Bunda bisa menjelaskan kepada anak makna Idulfitri dengan menjelaskan bahwa Idulfitri adalah bentuk perayaan setelah ia berhasil belajar menahan lapar, haus, emosi, dan berbuat baik selama bulan Ramadan. Buatlah penjelasan Bunda berfokus pada apa yang telah anak lakukan selama bulan puasa. Berbagai hal yang sifatnya konkret atau dapat dirasakan langsung oleh anak dapat membantunya lebih mudah memahami makna kemenangan Idulfitri.
Dengan menyebutkan beragam perilaku konkret yang berhasil anak lakukan selama bulan Ramadan, ia akan paham bahwa keberhasilan itulah yang dirayakan di hari raya Idulfitri. Bunda juga dapat memberikan penjelasan pada si kecil bahwa selama bulan puasa ia telah belajar menjadi orang yang lebih baik, maka setelah Idulfitri ia akan terus menjadi orang yang lebih baik. Dengan begitu, efek Idulfitri mungkin bisa bertahan pada benak anak untuk waktu yang lebih lama.
Salah satu makna paling utama dalam Idulfitri adalah bermaaf-maafkan. Jika anak paham mengenai makna Idulfitri satu ini, akan lebih mudah baginya untuk membuka pintu maaf dan meminta maaf ketika ia berbuat salah. Bila anak paham mengenai konsep maaf memaafkan dalam menjalani kehidupan yang lebih baik, maka makna Idulfitri dapat ia jalani bahkan dalam kegiatan kehidupannya sehari-hari.
Bila anak tidak mau memaafkan, maka sudah sewajibnya sebagai orang tua Bunda memberinya penjelasan tentang pentingnya memaafkan. Mengingat anak menjadikan orang tua sebagai contoh, maka Bunda harus memulai dengan meminta maaf setiap kali bersikap salah pada anak. Dengan begitu, akan lebih mudah baginya untuk memahami pentingnya sikap bermaaf-maafan tersebut.
Dengan mengajarkan anak makna Idulfitri, Bunda telah mengajarkannya hal yang penting untuk diketahui. Pastikan si kecil dapat menikmati dan memaknai Idulfitri dengan lebih dalam agar kesannya bisa membawa perubahan positif ya, Bunda. Semoga bermanfaat!
Photo Credit: Pexels
Yiyin_29
Info yg bermanfaat