Lama-lama anda pasti jengkel juga kalau harus mengalami drama ketika harus meninggalkan si kecil. Ketika akan berangkat bekerja, ingin sekali anda bisa merasakan si kecil yang tersenyum mengantarkan kepergian anda, kemudian memeluk erat dan memberikan ucapan selamat tinggal yang manis.
Ketika anda kembali ke rumah, si kecil sudah siap dengan senyumannya, dan dengan manja dia menarik anda kemudian memberikan ucapan selamat datang sambil menyium pipi anda. Kalau ini terjadi, tentu kehidupan anda akan sangat tentram dan indah sekali bukan?
Nah, kalau anda ingin gambaran situasi diatas menjadi kenyataan, simak yuk beberapa cara supaya si kecil bisa tenang ketika anda tinggalkan untuk bekerja sesuai dengan tingkatan usianya.
Usia dibawah 12 bulan, kebanyakan bayi masih belum terlalu mengenal siapa yang ada di dekatnya. Selain itu, si kecil juga masih belum terlalu peduli siapa yang menemaninya setiap hari, saat ini yang dia pedulikan hanya ketika dia merasa lapar, ketika dia BAB, haus dan lainnya. si kecil akan meminta bantuan orang yang didekatnya untuk mengganti popoknya dengan cara menangis.
Kalau di usia ini, baisanya si kecil sudah mulai takut berpisah, dan biasanya ini akan mencapai puncak ketika si kecil sudah berusia 2 tahun. untuk itu, ketika anda akan berpisah dengannya, cobalah untuk memberikan mainan atau makanan favoritnya. Hal ini dilakukan supaya si kecil bisa teralihkan fokusnya ketika dia akan berpisah dengan anda.
Dalam usia ini, si kecil sudah mulai takut berpisah dengan anda. repotnya lagi, si kecil juga sudah sudah mulai tahu kalau anda memberikan pengalihan perhatian kepadanya. Maka dari itu, ketika akan berpisah kepadanya, sebaiknya anda biasakan mengucapkan selamat tinggal kepadanya dan kepada orang yang akan mendapinginya ketika anda jauh darinya. Ketika anda datang, sebaiknya langsung hampiri si kecil dan katakan kalau anda merindukannya. Dengan begini, maka dia akan terbiasa dengan rutinitas ini.
Untuk anak yang sudah berusia 3 tahun lebih, kebanyakan si kecil sudah mulai memahami penjelasan atau alasan anda pergi meninggalkannya. Karena itu, utarakan alasan kenapa anda selalu meninggalkannya dengan bahasa yang mudah dia mengerti.
thks