Flu jadi salah satu penyakit yang umum dialami oleh anak-anak selama masa pertumbuhan. Penyakit ini sendiri disebabkan oleh virus. Gejalanya pun cukup mudah diketahui, biasanya ditandai dengan si kecil yang mengalami hidung tersumbat atau mengeluarkan lendir, tubuh terasa pegal dan sakit, merasa lelah, tenggorokan terasa sakit, dan juga demam atau sakit kepala.
Gejala umum flu pada anak bisa berbeda-beda, begitu pula dengan kecepatan kemunculannya. Namun, pada dasarnya tetap sama. Flu, walau terkesan bukan penyakit yang begitu parah, akan sangat mengganggu aktivitas dan daya tubuh si kecil. Untuk itu Bunda perlu sigap dengan menggunakan cara mengatasi flu yang tepat bagi si kecil.
Saat tubuh sakit, termasuk saat terkena flu, tubuh akan membutuhkan banyak sekali cairan untuk mempercepat proses pemulihan. Itu sebabnya cara mengatasi flu yang pertama adalah dengan memastikan si kecil terhidrasi dengan baik. Ini berarti Bunda harus memperbanyak konsumsi air putih si kecil.
Cara Bunda untuk dapat mengetahui bahwa si kecil mendapat cukup asupan cairan adalah dengan memantau warna urin si kecil. Semakin gelap warna urin, berarti si kecil mengalami kekurangan cairan (dehidrasi). Sebaliknya, semakin terang warna urin, berarti si kecil mendapat cairan yang cukup untuk tubuhnya memulihkan diri.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan konsumsi air putih per hari untuk anak-anak berusia setengah sampai satu tahun sebanyak 800 ml (2-3 gelas). Sementara untuk anak berusia 1 hingga 3 tahun sebanyak 1,3 liter (4 gelas) per hari. Anak berusia 4 hingga 8 tahun dianjurkan minum sebanyak 1,7 liter (5 gelas) per hari. Lalu, anak berusia di atas 9 tahun sebaiknya mengkonsumsi 2,4 liter (8-10 gelas) air putih per hari. Saat flu, Bunda bisa memberi air putih lebih banyak daripada anjuran konsumsi normal tersebut.
Cara mengatasi flu yang tidak kalah penting adalah memperhatikan menu makanan si kecil juga. Terutama memastikan si kecil mengkonsumsi makanan yang hangat dan bernutrisi. Salah satunya seperti sup ayam mudah dikonsumsi si kecil saat sedang flu. Anak yang sakit tidak perlu letih mengunyah.
Dalam olahan sup ayam yang memakai rempah seperti merica dan juga bawang putih, terdapat kandungan asam amino yang disebut sistein. Kandungan ini bermanfaat untuk mengurangi produksi lendir saat si kecil flu. Makanan hangat yang satu ini juga dapat menolong tubuh si kecil mengatur sel penyebab hidung tersumbat, yakni netrofil, sehingga membuat si kecil lebih mudah bernafas.
Satu cara mengatasi flu yang terbilang cukup ampuh dalam mempercepat proses pemulihan tubuh adalah istirahat yang cukup. Memastikan si kecil mendapatkan tidur berkualitas saat sedang flu dapat menjamin tubuhnya mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk bekerja melawan virus penyebab flu.
Bunda harus memastikan bahwa si kecil tidak mengikuti aktivitas apapun ketika sedang sakit flu, termasuk aktivitas sekolah, les, atau bermain bersama teman-temannya. Selain penting untuk si kecil, peluang penularan flu juga bisa ditekan agar teman-teman sebayanya tidak ikut tertular.
Usahakan agar si kecil mendapat tidur berkualitas selama 8 hingga 10 jam per hari. Jikalau si kecil kesulitan untuk tertidur,, maka pastikan saja ia tidak melakukan aktivitas berat yang akan membuat ia kelelahan sebelum jam tidur.
Di saat si kecil sedang terserang flu, bukan berarti Bunda tidak dapat memandikan si kecil sama sekali. Bunda masih tetap dapat membersihkan tubuh si kecil dan memastikannya terbebas dari kuman dengan mandi menggunakan air hangat. Hindari juga memandikan si kecil terlalu sore agar si kecil tidak kedinginan.
Memandikan si kecil dengan air hangat ini dapat Bunda lakukan dengan menggunakan handuk kecil yang dibasahi air hangat untuk membersihkan tubuh si kecil. Lakukan dengan cepat agar si kecil tidak kedinginan. Segera keringkan dan bungkus tubuh anak Bunda begitu selesai dan segera pakaikan baju. Memandikan si kecil dengan air hangat seperti ini dapat membantu si kecil mengurangi rasa pegal dan sakit pada tubuhnya karena sistem imun yang menurun saat flu.
Selain beberapa cara di atas, terakhir, Bunda dapat melakukan terapi uap sebagai salah satu cara mengatasi flu. Caranya cukup mudah, Bunda cukup menyediakan sebaskom air panas, lalu masukkan beberapa tetes Konicare Minyak Telon ke dalamnya. Berikutnya, basahi handuk dengan air hangat, lalu peras dan kompres kepala si kecil dengan handuk basah tersebut.
Dekatkan baskom tadi dengan si kecil agar uapnya terhirup. Dengan olahan kayu putih pada minyak telon, sang anak tidak hanya mendapat terapi uap biasa, tetapi juga mendapat sensasi hangat pada tubuhnya. Aromanya juga dapat membantu meredakan hidung tersumbat si kecil. Selamat mencoba, Bunda!
ita
artikelnya sangat bermanfaat