Bunda, memiliki anak yang patuh pada aturan atau disiplin memang dambaan semua orang tua. Anak yang taat peraturan atau memiliki disiplin dipercaya akan memiliki tumbuh kembang yang baik, dan mampu menciptakan ketenangan bagi sekelilingnya.
Namun sekali lagi anak-anak hanyalah anak-anak ya Bunda, yang terkadang mereka sendiri tidak disiplin dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Tentu saja hal ini terkadang membuat Bunda naik pitam. Tetap sabar ya Bunda. Bahkan tidak sedikit dari orang tua yang bingung bagaimana menerapkan disiplin pada anak.
Berbagai cara pun dilakukan, mulai dari yang menggunakan cara-cara kekerasan saat mengajarkan disiplin kepada anaknya karena tidak tahu bagaimana caranya. Namun ada pula yang selalu menuruti keinginan anak karena tidak ingin anaknya tersakiti atau melihatnya menangis.
Dalam mengajarkan kedisplinan kepada anak, hendaknya Bunda menggunakan komunikasi yang baik, bahasa yang mudah dimengerti oleh nya tanpa harus menggunakan nada tinggi terlebih dengan kekerasan. Metode seperti ini dinilai sangat ampuh dan si anak pun nantinya akan mudah mengikuti aturan-aturan yang telah dibuat. Dibawah ini ada beberapa cara sederhana agar anak dapat belajar disiplin.
Bunda, salah satu bentuk disiplin yang bisa diterapkan ke anak yakni melatihnya dalam mengelola waktu dengan baik. Bunda bisa membuat jadwal kegiatan sehari-hari si kecil, seperti halnya mulai dari jam berapa ia harus bangun pagi, berangkat sekolah, makan, tidur siang, bermain, belajar, mandi, hingga tidur malam.
Semua hal tersebut harus tercantum dalam jadwal kesehariannya. Peran Bunda pun disini tidak hanya membuatkan jadwal kegiatan semata-mata, melainkan juga mendampinginya dan membantunya. Jika si anak lupa dengan jadwal yang telah dibuat, ingatkan kembali dirinya.
Untuk Bunda dan suami yang bekerja, luangkanlah waktu untuk dapat bercengkrama dengan anak pada malam hari atau pulang bekerja. Jangan terlalu terlena dengan sibuknya pekerjaan di kantor, karena bagaimana pun juga anak merupakan yang terpenting dalam hidup ini.
Dampingi si kecil saat mengerjakan tugas sekolah atau pekerjaan rumah. Tidak lupa juga untuk membantu menyiapkan buku-buku pelajaran dan perlengkapan lain yang harus dibawa ke sekolah keesokan harinya. Selain bertujuan menanamkan kedisiplinan, kegiatan semacam ini juga dapat meningkatkan bonding kedekatan antara anak dengan orang tua.
Bunda, tidak dipungkiri barang-barang anak sangat beragam jenis dan jumlahnya yang terkadang membuat anda sendiri kewalahan untuk merapikannya. Untuk dapat mengajarkan si kecil bertanggung jawab dengan barang-barangnya sendiri, Bunda bisa menyediakan rak atau tempat khusus untuk mainannya, peralatan sekolah, buku, sandal dan lain sebagainya. Ajarkan anak menaruh sendiri barang-barang pribadi ke tempat yang telah disediakan. Selain mengajarkan tanggung jawab kepadanya, cara ini juga dapat mengajarkan anak disiplin.
Bunda, pemberian hadiah untuk si kecil karena prestasinya tidak selalu negative loh. Hadiah bisa menjadi cara yang ampuh untuk membiasakan perilaku yang positif kepada anak. Pemberian hadiah pun tidak harus selalu berupa materi. Misalnya, jika anak telah berhasil bangun pagi selama seminggu berturut-turut, sebagai imbalannya ia boleh menonton televisi satu jam lebih lama dari waktu sebelumnya. Anak akan lebih mudah diarahkan bila ia melihat sikap kita sebagai orang tua. Jadi jika ingin menerapkan sikap disiplin pada anak, dampingi ia dalam melakukannya.
bagusss