Mengenalkan keuangan pada si kecil bukanlah hal yang mudah. Bunda perlu memikirkan beragam cara agar si kecil dapat menangkap maksud yang diajarkan kepadanya tentang uang. Dengan cara seru dan menarik tentu mereka akan semakin mudah belajar uang. Selain itu, mereka pun akan lebih bijak menggunakan uang di kemudian hari. Berikut lima cara seru yang bisa Bunda ajarkan pada si kecil.
Mengajari Lewat Permainan
Mengajarkan melalui permainan adalah cara yang ampuh mengenalkan uang pada si kecil. Bunda bisa mengajaknya untuk bermain yang memiliki simulasi sistem jual beli. Seperti bermain monopoli, dimana dalam permainan itu terdapat sistem bank membeli sesuatu, dan siapa yang menjual sebuah benda.
Tidak hanya monopoli saja, permainan lainnya juga bisa dilakukan dengan bermain pasar-pasaran. Ini bisa diterapkan untuk si kecil yang berusia 3-5 tahun. Kenalkan pula dengan dua jenis uang, yakni uang kertas dan uang logam. Karena pada usia inilah biasanya mereka sudah mulai mengerti dan berusaha mandiri.
Mengajaknya Berbelanja
Si kecil tentu akan lebih suka jika diajak untuk berbelanja. Saat berbelanja bersama si kecil, jangan hanya terpaku pada ketertarikan sebuah benda. Semisal mereka tertarik membeli permen karena kemasan dan bentuknya unik. Mintalah mereka untuk memperhatikan harga dari jenis barang sama. Contohnya, permen A dan permen C memiliki ukuran yang berbeda. Setelah itu tanyakan mengapa permen satu lebih mahal dari permen lainnya. Di sinilah saat memasuki usia 6-9 tahun mereka mulai mempelajari nilai uang.
Selain belajar tentang nilai uang terhadap benda tertentu, keuntungan lain mengajak si kecil berbelanja adalah belajar bertransaksi. Mereka akan memperhatikan Bunda melakukan transaksi jual beli dengan kasir. Juga lebih mengetahui barang mana saja yang mahal dan yang tidak.
Berilah Uang Saku
Ketika si kecil pergi ke sekolah, cobalah untuk memberinya uang saku. Bunda bisa memberitahukan kepadanya bagaimana cara menggunakan uang tersebut. Jelaskanlah dengan cara yang mudah. Seperti harga satu buah kue adalah Rp. 1.000, maka dia harus membayar satu keping koin bernilai Rp. 1.000 atau dua keping Rp. 500. Memberinya uang mulai nominal kecil akan memudahkan mereka untuk menghafal nominal uang.
Bunda juga perlu menjelaskan kalau uang itu jumlahnya terbatas. Jadi harus digunakan secara bijak. Apabila uang tersebut habis, tidak ada lagi yang tersisa hingga hari atau minggu berikutnya. Hal ini si kecil anak dapat mengontrol pengeluaran dan tidak terlalu banyak jajan. Selain itu juga mengajarkannya lebih bertanggung jawab.
Selain Berbelanja, Ajaklah ke Bank
Selain mengajaknya berbelanja, Bunda perlu untuk mengajak si kecil saat ke bank atau ATM. Mungkin mereka akan menganggap bank dan ATM bisa memberikan uang sewaktu-waktu. Padahal hal tersebut tidaklah benar. Bagaimana cara menjelaskannya kepada si kecil?
Bunda perlu memberikan penjelasan secara perlahan. Katakanlah jika uang tersebut adalah miliki kita sendiri yang ditabung. Tabungan itu bisa diambil kapan saja saat kita membutuhkan. Sehingga, si kecil mengenal manfaat dari uang dan mengenal tentang tabungan.
Ajarkan Si Kecil Berbagi
Ingat, mengenalkan uang kepada si kecil tidak melulu tentang nilai komersialnya saja. Bunda perlu juga untuk mengajarkan manfaat uang untuk tujuan mulia seperti berbagi. Ajarkan secara perlahan agar mereka tidak boros menggunakan uang, karena tidak semua orang memilikinya.
Katakan pula jika dengan berbagi kepada sesama yang membutuhkan akan meringankan beban. Selain itu, jika berbagi uang kita tidak akan habis dan merasa seseorang menjadi kekurangan. Dengan begitu, mereka akan lebih memiliki empati terhadap sesama.
Nah, mudah bukan cara mengenalkan uang pada si kecil? Kini, saatnya Bunda coba di rumah.
Photo credit: pexels.co
yulyana
terima kasih konicare